Badan Pertanahan Banyuasin Ukur Lahan Pakai Teknologi Drone

Badan Pertanahan Banyuasin Ukur Lahan Pakai Teknologi Drone

Bupati Banyuasin dan Badan Pertanahan sepakat melakukan pengukuran lahan menggunakan drone.-Foto: dok/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Badan Pertanahan Kabupaten Banyuasin akan menggunakan pesawat tanpa awak (drone) untuk memudahkan pengukuran tanah. 

Penggunaan Drone ini sendiri akan dilangsung pada program pensertifikatan massal Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Kita pakai Drone," kata Kepala Pertanahan Banyuasin, Burohman.

Nantinya lahan/bidang yang akan diukur, di ambil foto melalui udara. Sehingga bidang per bidang lahan tidak ada masalah lagi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Banyuasin Keluhkan Tunjangan Transportasi dan Perumahan Belum Dibayar 7 Bulan

Tentunya untuk aturan dan mekanisme penggunaan teknologi itu sendiri akan menunggu dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). 

"Mudah-mudahan terlaksana dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut Muji menambahkan untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sendiri untuk Kabupaten Banyuasin tahun 2023 sebanyak 14.997 bidang. 

"Terbanyak di kecamatan Rambutan sekitar 7 ribuan," ungkapnya.

BACA JUGA:BPN Canangkan Gema Patas Hindari Sengketa Lahan di Banyuasin, Askolani: Zaman Dahulu Bukti Tanah Cukup Pohon

Sisanya tersebar di kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Banyuasin. 

Tentunya dalam program PTSL ini, ditegaskan Muji tidak ada lagi calo atau mafia yang bermain dalam urusan lahan/tanah.

"Sesuai instruksi pak Menteri, akan kita lindas pakai truk paling besar," tegasnya.

Apalagi sesuai Pencanangan gerakan Masyarakat pemasangan tanda batas (Gemapatas) oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional yang dilakukan serentak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: