Gubernur Sumsel Herman Deru Raih Gelar Doktor, Ujian Disertasi Diwarnai Isak Haru, Ternyata Begini Alasannya

Palembang, SUMEKS.CO- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD), kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bidang akademik.

H Herman Deru (HD) NIM 07013682126025 secara resmi dinyatakan lulus ujian tertutup disertasi dalam Program Doktor Ilmu Administrasi Publik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sriwijaya, Jumat, 13 Juni 2025.

Ujian yang berlangsung secara tertutup tersebut dipimpin langsung oleh Dekan FISIP Unsri, Prof. Dr. Alfitri, dan dihadiri oleh tim penguji serta promotor akademik yang telah membimbing perjalanan akademik Herman Deru sejak tahun 2021.

Dalam suasana penuh khidmat dan haru, Gubernur Herman Deru (HD) yang lulus menyampaikan rasa syukur atas kelulusan yang diraihnya. Mantan Bupati OKU Timur 2 periode ini menyebut bahwa hari Jumat menjadi momen yang penuh berkah.

"Alhamdulillah, di hari Jumat yang insya Allah penuh berkah ini, saya dinyatakan lulus ujian disertasi program doktor di Universitas Sriwijaya (Unsri)," ujar Deru dengan suara bergetar, dikutip sumeks.co dari akun pemprov sumsel

Namun, di balik keberhasilan Herman Deru Lulus S3 ini, tersimpan kisah menyentuh yang menggetarkan hati siapa saja yang mendengarnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Paparkan Strategi Optimalisasi Keuangan Daerah di Rapat Paripurna DPRD Sumsel

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Sholat Idul Adha 1446 H Bersama Warga di Griya Agung, Begini Pesannya

Herman Deru pose bersama usai melewati ujian akhir desertasi tertutup program Doktor Administrasi Publik FISIP Unsri, 13 Juni 2025--

Herman Deru (HD) mengungkapkan bahwa ia semula mendaftar program doktor ini bersama putrinya tercinta, almarhumah Percha Leanpuri, yang telah lebih dulu berpulang.

"Saya mendaftar di sini berdua dengan putri saya, almarhumah Percha. Tapi karena dia meninggal, dia tidak bisa melanjutkan studi ini bersama saya. Ulang tahunnya jatuh pada 24 Juni. Semoga saya bisa menyelesaikan sidang terbuka di bulan Juni, sebagai hadiah untuk almarhumah," ujarnya sambil bergetar menahan sedih,

Gubernur Herman Deru (HD) memulai studi doktoralnya di Universitas Sriwijaya pada tahun 2021.

Ia mengakui bahwa perjalanan tersebut penuh tantangan, namun juga sarat nilai-nilai pembelajaran yang memperkaya perspektifnya sebagai kepala daerah.

"Program doktor ini saya jalani kurang lebih lima tahun. Saya sangat berterima kasih kepada para pembimbing, terutama almarhum Prof. Sobri, Dr. Alfitri, dan juga Prof. Bambang," katanya.

Sumber: