Pengalihan Arus di Lokasi Flyover Sekip Ujung Palembang, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif

Pengalihan Arus di Lokasi Flyover Sekip Ujung Palembang, Pengendara Diminta Cari Jalan Alternatif

Lampu merah Simpang Sekip Ujung Palembang yang menjadi lokasi pembangunan flyover. foto: edy handoko sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Masyarakat Kota PALEMBANG yang akan melintasi jalan menuju Lampu Merah Simpang Sekip Ujung diimbau untuk mencari rute alternatif. Karena akan ada pengalihan arus di sekitar ruas jalan tersebut pada 8 Februari 2023.

Ruas Jl Basuki Rahmat, Jl R Soekamto, Jl Amphibi, dan Jl Angkatan 66 akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

Pasalnya, pengalihan arus lalu lintas tersebut dampak dari pengerjaan konstruksi pembangunan Jembatan fly over (FO) Simpang Sekip Ujung Palembang.

Pengerjaan konstruksi Jembatan FO Simpang Sekip Ujung Palembang mulai dikerjakan pada 8 Februari 2023 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

BACA JUGA:Belum Lama Diperbaiki, Lantai Jembatan Flyover Jakabaring Kembali Rusak

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Selatan Ari Narsa mengungkapkan, pihaknya tinggal menunggu arahan mengenai back up berapa personel yang dibutuhkan untuk mengurai titik macet di sekitar lampu merah simpang sekip.

"Dishub Sumsel hanya melakukan backup dan akan menyiagakan beberapa personil sesuai kebutuhan," kata Ari saat dihubungi SUMEKS.CO, Senin 6 Februari 2023.

Lanjut Ari, dalam pelaksanaannya nanti, Dishub Sumsel dibantu juga dari Dishub Kota Palembang. Untuk masing-masing personel akan ditempatkan di Simpang Empat Lampu Merah Simpang Sekip.

"Nanti dibantu juga dari kota. Personel ditempatkan di Simpang Empat Lampu Merah Sekip. Kemungkinan lebih dari sepuluh personel," terang Ari.

BACA JUGA:Flyover Sekip Ditarget Selesai Desember 2023, PUPR Perhatikan Aspek Beautifikasi Ornamen Estetika Palembang

Sementara, diketahui saat ini progres pengerjaan FO Simpang Sekip Ujung hampir mencapai 85 persen. Dibangun sejak April 2022 dan berakhir sampai Desember 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp152.943.426.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: