Jajaran Dit Intelkam Polda Sumsel Bersilaturahmi ke Ponpes Rubath Al Muhibbien Palembang

Jajaran Dit Intelkam Polda Sumsel Bersilaturahmi ke Ponpes Rubath Al Muhibbien Palembang

Jajaran Direktorat Intelkam Polda Sumsel foto bersama Abuya Al Habib Umar Abdul Aziz Bin Abdurrahman Syahab.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Silaturahmi Jajaran Direktorat Intelkam Polda Sumsel Subdit 5 (Kamsus) ke Salah satu tokoh agama di wilayah Sumatera Selatan, Abuya Al Habib Umar Abdul Aziz Bin Abdurrahman Syahab selaku Pendiri Ponpes Rubath Al Muhibbien Palembang.

Ponpes Rubath Al Muhibbien terlletak di jalan Lebak Murni, RT.022/RW.009, Kelurahan Sako Baru, Kecamatan Sako, Palembang.

Pertemuan dengan Pendiri Ponpes Rubath Al Muhibbien Palembang bersama Direktorat Intelkam Polda Sumsel merupakan ajang silaturahmi biar saling mengenal.

Sementara itu, pihak Direktorat Intelkam Polda Sumsel menyampaikan, dalam upaya memelihara situasi Kamtibmas perlunya sinegritas yang terjalin antara pihak kepolisian dengan toko agama, khususnya dengan Pengurus Ponpes yang ada di kota Palembang.

"Dalam rangka menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun 2024, kami memberikan sosialisasi, edukasi, motivasi kepada masyarakat luas agar dapat mencegah isu atau asutan yang mengaitkan agama dalam pesta demokrasi yang akan di selengarankan pada tahun 2024," imbuhnya.

Abuya Al Habib Umar Abdul Aziz Bin Abdurrahman Syahab selaku menjelaskan, dalam masa Rosullah Nabi Muahamad S.A.W sudah menerapkan dalam penyiaran agama islam. Rusullah tidak bisa dengan sendirinya yang mana beliau di dukung para sahabat dalam penyiaran agama islam. Hal tersebut mencerminkan bahwa dalam sistem pemerintahan. 

"Pemeritah, ulama dan aparat keamanan tidak bisa berdiri dengan sendirinya dan harus saling melakukan senergitas guna tercapainya keselamatan umat maupun masyarakat dalam melakukan aktifitas kehidupan yang semestinya," ungkapnya.

Habib Umar juga sangat senang yang mana saat ini aparat keamanan dari sudut padang beliau sudah banyak perubahan dan sudah sering melakukan silahturahmi dengan toko-toko agama, maupun para ulama yang bertujuan untuk menyamai persepsi yang menimbulakn dampak positif terhadap masyarakat dengan tujuan tercapainya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: