Banyak Sosok Mengerikan Dibalik Tambang Ilegal di Sumsel, Tambang Besar Tutup Saja, Tambang Rakyat Jangan!

Banyak Sosok Mengerikan Dibalik Tambang Ilegal di Sumsel, Tambang Besar Tutup Saja, Tambang Rakyat Jangan!

Banyak sosok mengerikan dibalik ribuan tambang ilegal di Sumsel. Tambang besar ilegal ditutup saja tambang rakyat jangan. foto: dokumen/sumeks.co.--

Kementerian ESDM berencana membentuk Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (Ditjen Gakkum) sebagai otoritas yang menertibkan pelanggaran hukum di sektor energi dan sumber daya mineral.

Salah satu pertimbangan, banyaknya praktik tambang ilegal yang terjadi di Indonesia. 

BACA JUGA: Bisakah Tambang Ilegal di Sumsel Dilegalkan? Tempat Cari Makan Banyak Orang, Tumbuh Pesat Sulit Diberantas 

BACA JUGA: Tambang Pasir Ilegal di Kecamatan Kandis Ogan Ilir Dihentikan, Polisi Amankan Mesin Sedot

“Kita sendiri sekarang sedang membentuk proses Direktorat Gakkum, penegakan hukum. Ke depannya kita akan ada otoritas untuk tertibkan itu semua,” ungkap Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

Arifin mengatakan, proses pembentukan direktorat baru itu sudah berjalan. 

Diharapkan bisa berjalan efektif di Kuartal I tahun ini. Sebelumnya, beberapa hari lalu. 

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Prof Tutuka Ariadji PhD kunker ke Palembang.

BACA JUGA: Bisakah Tambang Ilegal di Sumsel Dilegalkan? Tempat Cari Makan Banyak Orang, Tumbuh Pesat Sulit Diberantas 

BACA JUGA: Tambang Pasir Ilegal di Kecamatan Kandis Ogan Ilir Dihentikan, Polisi Amankan Mesin Sedot

Dia bertemu jajaran Polda Sumsel serta kepala daerah yang di daerahnya punya sumur minyak ilegal. 

Tutuka mengatakan, sudah ada rencana tata kelola yang diakomodir dalam revisi Permen ESDM.  

“Prinsipnya kita mengedepankan perlindungan lingkungan dan masyarakat,” pungkasnya.

DPR RI dan Pemerintah sudah menyepakati untuk segera menyelesaikan revisi UU Migas  sebagai payung hukum bagi penguatan kelembagaan dan daya tarik investasi hulu migas di Indonesia.

BACA JUGA:Bisakah Tambang Ilegal di Sumsel Dilegalkan? Tempat Cari Makan Banyak Orang, Tumbuh Pesat Sulit Diberantas 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: