Proyek Sampah Jadi Listrik Palembang Dibangun PT Indo Green Power China, Sistem Kontrak BOO Selama 20 Tahun

Proyek Sampah Jadi Listrik Palembang Dibangun PT Indo Green Power China, Sistem Kontrak BOO Selama 20 Tahun

Proyek sampah jadi listrik Palembang dibangun PT Indo Green Power China. Sistem kontrak BOO 20 tahun dengan pemerintah Kota Palembang. foto: alfery/sumeks.co. --

BACA JUGA:  DLHK Palembang Dievaluasi, Retribusi Sampah Jadi Perhatian

“Ada 12 kota yang menjadi pilot project pembangunan PSEL di Indonesia,” ucapnya. 

Selain Palembang, juga ada di Surabaya, Jakarta, Bandung, Tangerang, Palembang, Tangerang Selatan (Tangsel), Solo, Makassar, Manado, Denpasar, Semarang.  

“Kapasitas PSEL Kota Palembang ini mencapai 20 megawatt (MW),” jelasnya.

Pasokan listrik itu akan diperjualbelikan kepada PT PLN (persero). 

BACA JUGA:  Ini yang Bikin Volume Sampah Meningkat di Awal Tahun 2023, DLHK Kota Palembang Bertindak

BACA JUGA:  DLHK Palembang Dievaluasi, Retribusi Sampah Jadi Perhatian

Selanjutnya operasional PSEL ini akan mampu mengolah sampah 1.000 ton per hari. 

Sampah yang akan diolah berasal dari sampah rumah tangga di Kota Palembang. 

“Sampah rumah tangga ini akan diangkut dan dibawa ke TPA Sukawinatan. Teknologi ini mampu mereduksi sampah hingga 90 persen,” bebernya.

Lalu menyisakan FABA (residu, red) sekitar 10 persen. Terdiri dari bottom ash 8 persen, bisa untuk bahan semen. 

BACA JUGA: Ini yang Bikin Volume Sampah Meningkat di Awal Tahun 2023, DLHK Kota Palembang Bertindak

BACA JUGA: DLHK Palembang Dievaluasi, Retribusi Sampah Jadi Perhatian

Lalu fly ash 2 persen, sebagai bahan batako dan aspal. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: