Kasus Buang Orok Bayi Belum Tuntas, Oknum Penjual Leluasa Tawarkan Obat Penggugur Janin di Dunia Maya

Kasus Buang Orok Bayi Belum Tuntas, Oknum Penjual Leluasa Tawarkan Obat Penggugur Janin di Dunia Maya

Kasus buang orok bayi 4 bulan di Palembang belum tuntas, oknum penjual leluasa tawarkan obat penggugur janin di dunia maya. foto: sumeks.co. --

 BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

"Hingga kini, anggota kami masih dalam penyelidikan guna mencari ibu yang membuang janin tersebut," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, warga Jalan A Yani, Lorong H Umar, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang dihebohkan dengan penemuan sebuah orok di belakang sebuah kosan Mahasiswi, Rabu 18 Januari 2023 sekitar pukul 14.23 WIB. 

Orok berumur empat bulan itu pertama kali ditemukan oleh Sominah (61) warga setempat bernama Soimah. 

Menurut Sominah, saat itu hendak melihat buah pepaya di lahannya terletak di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

Karena dirinya curiga dengan isi kardus, dia pun langsung membukanya. Sontak saat dibuka Sominah pun dibuat terkejut ketika melihat isi dalamnya. 

"Saya tadi hendak memetik buah pepaya dan melihat buah pepaya sudah mateng belum. Tiba-tiba ada kardus itu pak. Karena curiga kardus itu tertutup lalu saya buka. Ternyata isinya orok, membuat saya terkejut dan menjerit," kata Sominah di TKP. 

Mendengar teriakan Sominah, membuat warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi untuk melihat orok itu. 

"Saya sudah tua pak. Karena saya teriak warga ramai datang, melihat orol itu. Dan Ketua RT pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek SU I, Palembang," ujar Sominah. 

BACA JUGA:Orok Berumur 4 Bulan Ditemukan dalam Kardus di Belakang Kosan Mahasiswi 

BACA JUGA:Orok 4 Bulan di Belakang Kosan Mahasiswi, Urkes Polrestabes Palembang: Diduga Ada yang Bantu Mengeluarkan 

Sementara, Ketua RT 39, Evi (38) membenarkan telah adanya penemuan orok bayi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: