Kasus Buang Orok Bayi Belum Tuntas, Oknum Penjual Leluasa Tawarkan Obat Penggugur Janin di Dunia Maya
Kasus buang orok bayi 4 bulan di Palembang belum tuntas, oknum penjual leluasa tawarkan obat penggugur janin di dunia maya. foto: sumeks.co. --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus buang orok bayi 4 bulan di kota Palembang belum tuntas. Pelaku masih terus diburu.
Ditengah pemberitaan kasus buang orok di dunia ciber, banyak link pemberitaan malah diselingi dengan informasi seputar obat penggugur janin, bahkan siap antar lokasi Palembang.
Kondisi ini tentu bikin miris. Oknum penjual penjual tak punya hati nurani menjual obat ditengah banyak pemberitaan orok bayi dibuang.
Ya, pergaulan bebas menjadi sumber utama banyak kasus aborsi di kota ini.
BACA JUGA: Si Ibu Pembuang Orok Berumur 4 Bulan yang Ditemukan di Belakang Kosan Mahasiswi Diburu Polisi
Hubungan tak bertanggungjawab ditengah bebasnya pergaulan lawan jenis menambah parah data itu.
Ditambah keterbatasan orang tua yang longgar menyebabkan hubungan 'tak sehat' kaula muda.
Tak jarang kita menemukan berita online, petugas razia Pol PP di kota Palembang menemukan banyak pasangan muda sedang 'berpacaran' di hotel dan penginapan.
Diketahui, kasus buang orok bayi di Palembang menyingkap kasus aborsi yang parah di kota ini.
BACA JUGA: Si Ibu Pembuang Orok Berumur 4 Bulan yang Ditemukan di Belakang Kosan Mahasiswi Diburu Polisi
Yang terbaru, kasus pembuang orok bayi umur 4 bulan di kota Palembang provinsi Sumatera Selatan.
Kasusnya belum terungkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: