Oknum Anggota Dewan Musi Banyuasin yang Videonya Viral Belum Resmi Buat Laporan, Baru Sebatas Konseling

Oknum Anggota Dewan Musi Banyuasin yang Videonya Viral Belum Resmi Buat Laporan, Baru Sebatas Konseling

Oknum anggota dewan Musi Banyuasin belum membuat resmi laporan polisi. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus video setengah bugil yang menyeret nama seorang oknum Dewan Musi Banyuasin berinisial DHL terus viral. 

Informasi sebelumnya, DHL didampingi kuasa hukumnya dikabarkan telah membuat laporan resi terkait video yang menyebar tersebut pada Jumat 13 Januari 2023 lalu.

Namun, hasil penelusuran di Polda Sumsel, ternyata DHL belum resmi membuat laporan polisi dan diketahui baru hanya sebatas konseling

Hal tersebut ditegaskan Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Fitriyanti SE yang dikonfirmasi Rabu 18 Januari 2023. 

BACA JUGA:Wow...Beredar Video Setengah Bugil Mirip Oknum Anggota Dewan Musi Banyuasin

"Belum tahu statusnya apa. Yang pasti saat kita terima akhir pekan lalu itu hanya sebatas konseling saja dan belum ada laporan resmi kepada kami," kata Fitriyanti. 

Mantan Wakapolres Muba ini mengungkapkan, sesuai prosedur di kepolisian sebelum seseorang melaporkan perkaranya ke SPKT, memang terlebih dulu melakukan konsultasi. 

“Nah, dari hasil konsultasi inilah yang nanti akan menentukan apakah diarahkan untuk membuat laporan resmi atau seperti apa,” katanya. 

Sementara, Kuasa hukum DHL,  Dr Adhari W Prakarsa SH MH mengaku pada Jumat  lalu dia mendampingi kliennya mendatangi Polda Sumsel. 

BACA JUGA:Video Setengah Bugil Mirip Oknum Anggota Dewan Musi Banyuasin Beredar, Begini Kata Ketua Fraksi PDIP

Lalu diarahkan untuk melakukan konseling ke Subdit V Siber Ditreskrinsus Polda Sumsel. 

"Saat ini kami masih menunggu hasil dari konseling itu. Harapan kami agar pelaporan klien kami ini dapat ditindaklanjuti oleh penyidik," ungkap Adhari saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya Rabu siang.

Diberitakan sebelumnya, video setengah bugil mirip oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Musi Banyuasin itu beredar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG).

Dalam video yang beredar tersebut menyeret nama dan ada bendera berlambang DPC PDI Perjuangan Musi Banyuasin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: