Sakit tak Kunjung Sembuh, Pria di OKU Ini Nekat Potong Urat Nadi dan Tusuk Leher Sendiri

Sakit tak Kunjung Sembuh, Pria di OKU Ini Nekat Potong Urat Nadi dan Tusuk Leher Sendiri

Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis, diduga karena sakit yang tak kunjung sembuh.--

SUMEKS.CO - Ibadus (44), warga  Blok A Trans Batumarta Unit 15, Desa Marga Mulya, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU Sumatera Selatan nekat mengakhiri hidupnya denga cara tragis.

Ia menghabisi nyawanya dengan cara memotong urat nadi pada pergelangan tangan serta menusuk lehernya sendiri.

Kejadian ini menggegerkan warga setempat pada Senin, 16 Januari 2023 petang.

Korban diketahui lama merantau di Provinsi Bangka Belitung, namun satu bulan terakhir korban jatuh sakit dan tak kunjung sembuh.

BACA JUGA:2 Motor Honda Beat Adu Kambing di Prabumulih, Pelajar SMP Tewas, Pelajar SMA Luka-Luka

BACA JUGA:Curhat Terlilit Utang dengan Istri, Sopir Ditemukan Gantung Diri di Bangsal Batu Bata

Peristiwa tragis ini dibenarkan Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui kasi Humas AKP Syafarudin mengatakan, korban sudah 10 tahun merantau di Provinsi Bangka Belitung untuk bekerja. 

"Korban mengalami sakit Demam panas sudah selama 1 (satu) bulan tidak sembuh sembuh, sehingga keluarga memutuskan untuk menjeputnya dan dibawa pulang ke kampung," jelas Kasi Humas, Selasa 17 Januari 2023.

AKP Syafarudin melanjutkan, setibanya di rumah di blok A desa Marga Mulya Kecamatan Sinar Peninjauan sekira pukul 15.00 WIB, korban masih sempat berbindang bersama keluarga diruang tengah.

Sekira pukul 16.00 WIB korban masuk ke kamar, saat itu korban juga tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan. Hanya saja kamar dikunci dari dalam.

BACA JUGA:Heri Sugito Gagal Pensiun Dini, Meski Sukses Bobol Digimap Palembang, iPhone Rp1 Miliar Dijual Harga Banting

BACA JUGA:Pengedar Sabu-Sabu di Lahat Ditangkap Polisi, Tergiur Untung Besar

"Sekitar pukul 18.30 WIB, keluarga membangunkan korban dengan cara menggedor pintu namun tidak ada jawaban dari dalam kamar." lanjut Syafarudin.

"Kemudian keluarga korban mendobrak pintu tersebut dan mendapatkan korban sudah tak bernyawa dan berlumuran darah dengan luka sayat ditangan dan luka tusuk di bagian leher," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: