Rumah Rusak Parah Akibat Angin Puting Beliung di Banyuasin Dibangun Kembali Secara Gotong Royong

Rumah Rusak Parah Akibat Angin Puting Beliung di Banyuasin Dibangun Kembali Secara Gotong Royong

Bupati Banyuasin, Akolani menyambangi warga korban angin puting beliung, Kamis 12 Januari 2023.-Foto: dok/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) BANYUASIN bergerak cepat dalam penanganan korban musibah angin puting beliung. Ini menyusul kepastian 2 rumah warga yang ambruk atau kategori rusak parah akibat angin puting beliung, ditegaskan Bupati BANYUASIN Askolani akan dibangun kembali oleh pemerintah. 

"Rumah ambruk kita bangun kembali," kata Askolani saat menemui korban angin puting beliung di Desa Sidoharjo Kecamatan Air Salek, Kamis 12 Januari 2023. 

Tentunya untuk membangun rumah yang ambruk itu, Askolani mengatakan akan dilakukan secara gotong royong dengan mengumpulkan uang dari berbagai pihak.

"Tidak usah uang pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Terjang 3 Kecamatan Banyuasin, Pemkab Gerak Cepat Beri Bantuan

Askolani dengan segera berinisiatif langsung sendiri memberikan bantuan uang pribadi sebesar Rp10 juta. Kemudian diikuti Baznas Rp10 juta dan akhirnya kepala organisasi perangkat daerah lainnya yang ikut bupati Banyuasin Askolani saat meninjau bencana angin puting beliung ikut menyumbang mulai dari Rp5 juta sampai Rp2 juta. 

"Serta ada dari NU," tuturnya.

Sehingga total uang yang dikumpulkan secara gotong royong itu sebesar Rp 50 juta, uang itu diperuntukan pembangunan dua rumah yang ambruk, rusak sedang dan ringan.

"Nanti panitia pembangunan akan dilakukan camat dan kades setempat," ucapnya. 

BACA JUGA:Dianggarkan Rp1 Miliar, Tahun Ini Proyek Gerbang Perbatasan Banyuasin-Palembang Kembali Dilanjutkan

Dengan terkumpul bantuan itu kata Askolani akan menjadi amal bagi kepala organisasi perangkat daerah dan pihak terkait lainnya. Lebih lanjut Askolani menerangkan kalau Pemkab Banyuasin juga memberikan bantuan alakadarnya bagi warga berupa sembako, karpet dan lain sebagainya. 

Tentunya Askolani menegaskan kedatangan dirinya ke lokasi juga ingin melihat secara langsung kondisi warga yang terkena musibah angin puting beliung. 

"Saya ingin lihat langsung kondisi bapak ibu, baik itu soal kondisi rumah apakah masih bisa ditempati atau tidak, kesehatan warga juga apakah ada yang alami luka dan lainnya, 'katanya. 

Diketahui, Setidaknya puluhan rumah dari 3 kecamatan terdampak angin puting beliung yang terjadi, Selasa malam 10 Januari 2023. Angin puting beliung menerjang pemukiman penduduk di Kecamatan Air Salek, Kecamatan Muara Sugihan dan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: