Kalimat Sikok Bagi Duo yang Punya Banyak Arti, Pahami Kata Sindiran Palembang yang Tidak Sembarang Digunakan

Kalimat Sikok Bagi Duo yang Punya Banyak Arti, Pahami Kata Sindiran Palembang yang Tidak Sembarang Digunakan

Bahasa Palembang satu bagi dua ternyata artinya banyak. foto: Melia Dedi/ TikTok @rondoot.--

Kata ini termasuk dalam bahasa Palembang kasar karena bersifat celaan atau perkataan yang tidak pantas diucapkan.

Biasanya, masyarakat Palembang dan berbagai daerah di Sumsel menggunakan kata ini sebagai celaan terhadap orang-orang bebal yang tidak bisa menuruti perkataan orang lain, seperti contoh berikut:

"Lolo nian kau ini, la diingeti masih bae"

(Tolol sekali kau ini, sudah diingatkan masih saja)

BACA JUGA:Komplotan Polisi Gadungan di Palembang Ditangkap, Sasar Tamu Hotel dan Peras Korban

4. Bongok

Berdasarkan Kamus Baso Palembang Darussalam, kata atau perkataan Bongok dapat diartikan bodoh yang terlihat dari fisik seseorang.

Kata Bongok khususnya digunakan untuk mencela seseorang dari fisik seperti mempunyai kekurangan kelainan mental atau down syndrome.

5. Bange

Entah kata ini mulanya dari mana didapatkan, namun sering kali juga diucapkan dalam percakapan bahasa Palembang.

Kurang lebih hampir sama dengan 4 kosakata yang diatas, yakni kata Bange bertujuan mencela seseorang seperti selalu mengulangi kesalahan yang sama.

BACA JUGA:Skema Pelayanan Pensiun dan Kenaikan Pangkat PNS Diperbarui, Pangkas Proses Bisnis Layanan Kepegawaian

Contohnya:

"Kau ini bange nian, la tau salah mase bae dilakuke"

(Kamu bodoh sekali, sudah tau salah masih dilakukan juga).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: