3 Laporan Korban Begal di Lubuklinggau Sekaligus, Yogi Petai Ditangkap Polisi Lagi

3 Laporan Korban Begal di Lubuklinggau Sekaligus, Yogi Petai Ditangkap Polisi Lagi

Yogi Begal dan barang bukti yang diamankan di Polres Lubuklinggau. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Aniaya Korban Berkali-kali, Pelaku Begal Pelajar SMP di Musi Rawas Dijerat Pasal Berlapis

Namun petugas terus melalukan pengejaran terhadap tersangka hingga akhirnya tersangka saat kabur berusaha sembunyi dengan masuk ke dalam warung milik orang tuanya.

Petugas yang melihat tempat persembunyian tersangka langsung melakukan penyergapan. Saat itu pun, tersangka masih berusaha melakukan perlawanan dengan tangan kosong, yakni mencekik leher petugas. 

"Berkat kesigapan petugas, tersangka berhasil ditangkap dan diamankan," kata Kasat. 

Petugas juga sempat memberikan penjelasan dengan tegas dan humanis kepada pihak keluarga tentang upaya paksa yang dilakukan terhadap tersangka. 

BACA JUGA:Tak Ada Ampun, Begal Mobil di Bekasi Tewas Dikeroyok Warga, Tiga Pelaku Dikejar Korban dengan Sepeda Motor

Selanjutnya tersangka Yogi Petai dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pemeriksaan intensif. 

Kepada polisi, tersangka mengakui telah melakukan curas motor milik korban Danu, warga Jalan Griya Pasar Ikan, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau. 

Kronologis saat itu, kejadian begal motor milik korban Danu di Jalan Gentayu, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II pada Senin, 9 Mei 2022 sekitar pukul 14.30 WIB.

Berawal korban saat itu mengendarai motor Honda Vario BG 2432 HV, dari membeli amplas di sebuah tempat toko bangunan. Lalu disapa oleh orang tidak dikenal yang meminta kepadanya untuk diantarkan ke arah SMA Xaverius modus mengantarkan kartu ATM. 

BACA JUGA:Buron Pelaku Begal Siswa SMP di Musi Rawas Ditangkap, Sayembara Ditutup

Pelaku meminta kepada korbam agar pelaku yang mengendarai mogor milik korban.

Dan korban menyetujuinya. Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku berpura-pura menjatuhkan kartu ATM-nya, lalu meminta korban mengambil kartu ATM-nya. Namun Korban tidak mau.

Selanjutnya pelaku memaksa menurunkan korban dengan cara mengangkat ban depan motor. Lalu mendorong korban hingga korban terjatuh. 

Saat pelaku hendak kabur membawa motor miliknya, korban berteriak maling dan warga berusaha menghadang pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: