Insiden Pelemparan Bus Timnas Thailand oleh Suporter Indonesia Diadukan ke AFF, Lengkap Bukti Foto dan Video

Insiden Pelemparan Bus Timnas Thailand oleh Suporter Indonesia Diadukan ke AFF, Lengkap Bukti Foto dan Video

Pelemparan bus timnas thailand diadukan ke AFF oleh Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) foto: twitter/theaseanball--

BANGKOK, SUMEKS.CO  – Federasi sepak bola Thailand (FAT) resmi melaporkan Indonesia kepada AFF, terkait pelemparan bus Timnas Thailand.

Sekretaris Jendral (Sekjen) FAT, Patit Suphaphong mengatakan laporan resmi ke AFF ini untuk memberikan efek jera kepada suporter Indonesia yang bertindak anarkis.

Diketahui, Insiden pelemparan bus Timnas Thailand oleh suporter Indonesia, sebelum laga Grup A di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis, 29 Desember 2022 berbuntut panjang.

Dalam laporannya ke AFF, FAT menyertakan bukti berupa foto dan video pelemparan bus Timnas Thailand.

BACA JUGA:Ini Cara Dapat Saldo DANA Kaget Gratis Sebesar Rp600 Ribu Awal Tahun 2023

BACA JUGA:Masuk Tahun Baru 2023, Harga BBM di Sumatera Tak Ada Kenaikan, Harga Tetap, Baik Itu Subsidi dan Non Subsidi

Seperti diketahui, sebelum laga Indonesia vs Thailand yang berakhir imbang 1-1 itu, bus Timnas Thailand sejumlah oknum suporter Indonesia.

Tepatnya ketika bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Timnas Thailand tiba di area Stadion GBK, tiba-tiba dihadang sejumlah suporter yang semula mengantre masuk stadion.

Puluhan suporter anarkis itu berpakaian serba hitam.

Selain melempari bus Timnas Thailand dengan batu hingga kaca pecah, mereka juga meneriakkan kata kasar dan mengacungkan jari tengah.

BACA JUGA:Masuk Tahun Baru 2023, Harga BBM di Sumatera Tak Ada Kenaikan, Harga Tetap, Baik Itu Subsidi dan Non Subsidi

BACA JUGA:Coba Olahan Ikan dengan Bumbu Rahasia untuk Menu Makan Siang yang Enak, Gurih dan Wangi

Atas kejadian itu, FAT melaporkan Indonesia kepada AFF. Patit Suphaphong mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan bukti berupa foto dan video kepada AFF, untuk didalami lebih lanjut.

“Asosiasi telah mengirimkan banyak bukti kepada penyelenggara kompetisi sejak mala. Artinya, pihak asosiasi telah menginformasikan Indonesia untuk membantu penyelidikan,” kata Patit, dikutip dari Main Stand, Sabtu (31/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: