Excavator Amfibi Terbalik dan Tenggelam di Site MTBU Lahat, Seorang Operator Tewas

Excavator Amfibi Terbalik dan Tenggelam di Site MTBU Lahat, Seorang Operator Tewas

Warga di Prabumulih 'betujahan' di acara orgen tunggal. Foto: ilustrasi edho/sumeks.co--

LAHAT, SUMEKS.CO - Zakaria, seorang operator Excavator Amfibi ditemukan tewas tenggelam di site Muara Tiga Besar Utara (MTBU), Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten LAHAT

Peristiwa nahas itu, terjadi Kamis pagi (22/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Informasinya, alat yang dikendalikan oleh korban Zakaria diketahui terbalik di areal kolam penampung air di lokasi tambang batu bara. 

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi terkait kejadian ini dari PT Bukit Asam (PT BA). 

BACA JUGA:Temukan 2 Alat Berat di Lokasi Dugaan Tambang Batubara Ilegal di Lahat

Hanya saja, kabar mengenai insiden kecelakaan kerja (fatality) ini telah beredar di berbagai grup awak media.

Bahkan dalam informasi tersebut, korban Zakaria diketahui sempat memberi tahu rekannya bahwa excavator yang dioperasikannya terbalik dan akan tenggelam.

Rekan korban langsung sempat melihat kondisi ekskavator tersebut. Namun, ternyata sudah tenggelam. 

Rekan korban tadi langsung mengabari tim rescue PT Pamapersada Nusantara untuk melakukan evakuasi dan proses evakuasi berlangsung cukup lama.

BACA JUGA:Alat Berat Nyemplung ke Sungai Musi

Sehingga alat berat tersebut baru berhasil diangkat ke permukaan pada sore hari. 

Sayangnya lagi, korban sudah didapati dalam kondisi yang tidak bernyawa. 

“Benar (fatality di site Muara Tiga Besar Utara),” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Dirjen Minerba Sunindyo Suryo Herdadi yang dikonfirmasi Kantor Berita RMOL Sumsel, Jumat 23 Desember 2022.

Sebelumnya pada April 2022 lalu juga terjadi fatality dalam aktivitas produksi PT BA yang juga menewaskan seorang karyawan PT Madhani Talatah Nusantara (MTN)-subkontraktor, Beni Arif Wahyudi (35).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: