Aniaya Korban Berkali-kali, Pelaku Begal Pelajar SMP di Musi Rawas Dijerat Pasal Berlapis

Aniaya Korban Berkali-kali, Pelaku Begal Pelajar SMP di Musi Rawas Dijerat Pasal Berlapis

Tersangka Bendol saat memeragakan aksinya memukul korban secara berulang kali dalam pra rekontruksi kasus begal terhadap pelajar SMP di Musi Rawas. Foto: Khalid/sumeks.co--

BACA JUGA:Pelajar SMP di Lubuklinggau Meninggal Setelah Terlibat Perkelahian

Tersangka Bendol awalnya menanyakan ke sejumlah anak-anak yang nongkrong, apakah ada air minum. Lalu anak-anak di situ menjawab tidak ada air minum. 

Kemudian tersangka sempat mundur, tapi kembali datang dan meminta antar untuk membeli minum. Saat itu tersangka yang meminta tolong, disanggupi oleh korban Febri.

Korban mengatarkan tersangka Bendol, yang katanya ke Desa Dwi Jaya. Namun saat tiba di dekat Irigasi sawah di Desa Y Ngadirjo, tersangka meminta korban mampir dekat pondok sawah. 

Di sana tersangka mengatakan ingin mengambil kelapa muda (dogan).

BACA JUGA:Pelajar SMP Ditemukan Tewas Tergantung di Pintu Kamar

Korban dan tersangka lalu berhenti tidak jauh dari pondok sawah, keduanya turun dari motor. Sesaat setelah turun tersangka Bendol mencekek leher korban dari belakang.

Saat dicekek korban berusaha melawan, dengan minyiku dada tersangka. Tersangka mengambil sepotong kayu lalu memukul kepala belakang korban, memukul lagi ditangkis korban dengan tangan kanan. 

Kayu yang dipakai tersangka terdapat paku, sehingga ada lobang bekas luka di bagian atas telinga kiri korban. 

Tersangka lalu memukul lagi ketiga kali di bagian punggung membuat kayu patah dan korban terjatuh telungkup. 

BACA JUGA:Usai Nonton Futsal, Pelajar SMP Dikeroyok Orang Tidak Dikenal

Belum puas, tersangka kembali mengambil sepotong lain dan memukul berkali-kali di bagian kepala belakang dan punggung. Saat itu korban tidak berdaya, dan diseret oleh tersangka mendekati irigasi. 

Sampai di pinggir irigasi atau parit, tersangka kembali memukul ber kali-kali, yang bahkan tersangka tidak ingat berapa kali, diduga korban meninggal saat itu.

Melihat korban tidak bergerak lagi, tersangka mendorong korban ke parit atau irigasi dengan menggunakan kaki. Lalu tersangka meninggalkan korban dalam kondisi terlungkup di parit. 

Adegan terakhir tersangka membawa kabur sepeda motor milik korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: