Aniaya Korban Berkali-kali, Pelaku Begal Pelajar SMP di Musi Rawas Dijerat Pasal Berlapis

Aniaya Korban Berkali-kali, Pelaku Begal Pelajar SMP di Musi Rawas Dijerat Pasal Berlapis

Tersangka Bendol saat memeragakan aksinya memukul korban secara berulang kali dalam pra rekontruksi kasus begal terhadap pelajar SMP di Musi Rawas. Foto: Khalid/sumeks.co--

BACA JUGA:Pelajar SMP Musi Rawas Sempat Hilang Diduga Korban Perampokan, Ditemukan Tewas di Aliran Irigasi

Sehingga orang tua kroban bersama warga mencari keberadaan korban namun tidak berhasil ditemukan.

"Setelah itu pada hari rabu tanggal 16 November 2022 korban FD ditemukan oleh warga di parit samping sawah desa Y Ngadirjo," jelas Kapolres lagi.

Menurut pengakuan tersangka Bendol, usai mendapatkan motor korban, dia kabur ke daerah Megang Sakti, Musi Rawas, lalu ke Semangus, Kecamatan Muara Lakitan.

Di Desa Semangus motor Honda BeAT milik korban gadaikan sebesar Rp 3 juta. Usai menggadaikan motor, tersangka sempat pulang ke rumahnya di Y Ngadirejo.

BACA JUGA:Gegara Sambal Cabai Model, Pelajar SMP di Musi Rawas Tewas Setelah Duel Maut

Dia sempat memberikan uang untuk anaknya, berumur 9 tahun. Sebagian uang ia gunakan untuk membeli sabu dan minuman alkohol.

"Uang saya gunakan sebagian untuk anak saya, sebagian untuk mabuk. Beli minum dan beli sabu," kata Bendol.

Setelah itu, Bendol kembali kabur ke Desa Prabumulih I, Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. 

Di sana dia mengaku ikut bekerja sebagai buruh bangunan. Lalu akhirnya ia berhasil ditangkap.  

BACA JUGA:Modus Diajak Jalan, Pelajar SMP Lampung Timur Dicabuli Temannya

Dia juga mengaku pernah dipenjara, perkara penggelapan. Bahkan baru bebas dari tahanan 20 hari sebelumnya ia melakukan tindak pidana begal terhadap Febri. 

Usai tersangka dirilis, langsung dilakukan pra rekonstruksi yang pimpin Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara SIK. 

Dari 13 adegan yang dilakoni tersangka di Mapolres Musi Rawas tersebut, terungkap kronologis peristiwa begal berunjung meninggalnya korban Febri itu.

Diawal adegan, yakni pada 14 November itu, tersangka Bendol menghampiri sejumlah anak yang sedang nongkrong di Jalan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo. Di sana korban Febri bersama temannya diantaranya FA, D, R dan A.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: