Uang Hasil Begal untuk Beli Sabu dan Main Judi Slot, 2 Kaki Gilang Ditembus Peluru Polisi

Uang Hasil Begal untuk Beli Sabu dan Main Judi Slot, 2 Kaki Gilang Ditembus Peluru Polisi

Tersangka Gilang usai mendapatkan perawatan akibat luka tembak di kedua kakinya. Foto: edho/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gilang Ramadhan (19), terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur di kedua betis kakinya oleh Unit Reskrim Polsek IB II Palembang.

Tersangka Gilang dilumpuhkan lantaran telah melakukan perlawnan usai aksi begal di sejumlah wilayah hukum Polsek IB II Palembang. 

Salah satu aksinya di kawasan Lorong Kedukan 1, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan IB II Palembang pada 26 Agustus 2022 sekitar pukul 03.00 WIB lalu.

Tersangka diamankan di kediamannya Kelurahan 35 Ilir Palembang yang tidak jauh dari kejadian perkara pada Senin 12 Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB. 

BACA JUGA:3 Pelaku Begal di Palembang Ditangkap, Ancam Korban Pakai Pisau dan Balok Kayu

“Korbannya Febriansyah (19), modus pelaku pura-pura minta diantar kemudian mengancam dengan senjata tajam lalu membawa kabur sepeda motor,” kata Kapolsek IB I Kompol Irene SIK, Rabu 14 Desember 2022. 

Sepeda motor hasil begal tersebut dijual dan uangnya kemudian digunakan untuk bermain judi online slot dan sabu. 

"Uangnya oleh pelaku gunakan untuk membeli narkoba dan untuk bermain judi slot," ungkap Irene.

Dari catatan kepolisian, tersangka juga merupakan pelaku penganiayaan dan pengeroyokan di wilayah hukum Ilir Barat I.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Kawanan Pelaku Begal yang Bacok Korbannya di Jembatan Musi VI, Lihat Tampangnya

“Dan sudah beberapa kali melakukan aksi begal di wilayah hukum kita menggunakan sajam. Juga ada laporan polisi tentang pengeroyokan dan penganiayaan di Polsek Ilir Barat I," tambah Kompol Irene.

Sementara, tersangka Gilang mengakui perbuatannya. Dia mengatakan, salah satu korban terakhirnya sempat diminta untuk mengantarkan ke Lorong Alir yang tidak jauh dari rumahnya.

“Saat melintas di Kedukan Bukit I, saya minta korban turun dari motor secara paksa dan saya ancam dengan pisau," aku tersangka.

Selain membegal, tersangka juga mengaku sebagai pemuja narkoba jenis sabu-sabu. “Sejak tahun 2017 saya pakai narkoba. Uang hasil begal kemarin juga saya belikan sabu," tutup Gilang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: