Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Latih 35 Pengrajin Anyaman

Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Latih 35 Pengrajin Anyaman

PELATIHAN : Asisten III menyamatkan tanda perserta pelatihan secara simbolis.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Kabupaten Muara Enim merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki sumber daya alam dengan potensi dan keanekaragaman yang luar biasa.

Potensi unggulan menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai Kabupaten dengan signature sebagai penghasil bahan baku alam yang dapat dipergunakan sebagai bahan baku utama membuat produk kerajinan.

Melihat potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Muara Enim memanggil para pengrajin yang ada di beberapa Kecamatan untuk mengikuti Pelatihan Anyaman Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri Tahun 2022 di Hotel Griya Sintesa, Senin 28 November 2022.

Pelatihan akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28-30 November 2022 dengan peserta sebanyak 35 orang dan narasumber dari Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan Batik Yogyakarta.

BACA JUGA:Sebelum Menyembelih Anak Ucapkan Takbir

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Maryana mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk dukungan pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam meningkatkan perekonomian masyarakat terutama masyarakat yang berkecimpung di dunia kerajinan.

“Melalui pelatihan ini diharapkan menjadi salah satu penunjang peningkatan kualitas kerajinan anyaman di Kabupaten Muara Enim. Selain dari menjadikan pengrajin semakin kreatif dengan membuat kerajinan dengan berbagai bentuk dan desain yang akan mampu bersaing dengan produk serupa lainnya di wilayah lain dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tentu saja kedepannya akan menjadi produk unggulan khas Kabupaten Muara Enim,” ujar Maryana dalam sambuatnya.

Untuk itu, Asisten III berpesan kepada seluruh peserta agar kesempatan yang baik ini dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kerajinan terutama anyaman berbahan baku alam lokal yang tumbuh di muara enim dan menjadi branding muara enim.

Tak lupa, diakhir sambutannya, Asisten III mengucapkan terima kasih kepada Tim Instruktur Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik Yogyakarta yang telah bersedia membagikan ilmunya kepada para peserta pelatihan semoga apa yang telah diperbuat dapat diampikasikan di Muara Enim.

BACA JUGA:Saksi Sebut Putri Candrawathi Kerap Menangis Setelah Brigadir J Terbunuh

Sementara itu, Dessy Hershanty Kabid IKM selaku perwakilan Kadin Perdagangan Kabupaten Muara Enim menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kreativitas dan kualitas para pengrajin lokal guna memaksimalkan penggunaan sumber daya lokal alam yang potensial asli dari Bumi Serasan Sekundang menjadi produk kerajinan yang bernilai jual tinggi dan mampu bersaing dengan produk serupa baik di Sumatera Selatan, Indonesia, dan produk ini akan diperkenalkan ke tingkat mancanegara.

“Dalam pelatihan kali ini kita hanya melibatkan pengrajin dari beberapa Kecamatan saja yang memang di kecamatan tersebut tempatnya sumber daya lokal seperti rotan, bambu, lidi sawit, dan sejenisnya. Kedepan akan kita gali kembali daerah yang potensial akan bahan baku lokal yang dapat diangkat kepermukaan dan menjadi aset potensial Kabupaten Muara Enim kedepan,” pungkasnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: