Beredar Video Siswi SD di OKU Dirundung Teman 1 Kelas, Diolok Ditendang Diinjak
Tangkapan layar video perundungan siswi SD di OKU yang beredar.-Foto: dokumen/sumeks.co-
BATURAJA, SUMEKS.CO – Dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tercoreng akibat kasus bullying atau perundungan pada siswa. Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) jadi korban perundungan teman hampir 1 kelas.
Kejadian ini terlihat dari beredarnya sebuah video di Whatsapp Group dan media sosial. Perundungan terhadap anak perempuan oleh teman-temannya diduga di salah satu SD Negeri di Desa Saung Naga Kecamatan Peninjauan.
Dalam video singkat yang beredar itu, korban nampak diolok-olok, ditendang hingga diinjak oleh beberapa siswa yang nampak berada di dalam ruang kelas itu.
Kejadian tersebut direkam teman satu kelasnya menjadi 4 potongan video. Pada video pertama, terlihat adegan siswi sedang tertunduk sambil disoraki teman satu kelasnya.
BACA JUGA:Detik-detik Aksi Perampokan di Alfamart Talang Kelapa Banyuasin Oleh 2 Pria Berhelm Ojol
Kemudian terlihat siswi berhijab menginjak tas yang diduga milik siswi yang dibully tersebut. Kemudian tak lama berselang dari belakang ada anak laki menendang kepala siswi tersebut dari belakang. Seraya teman laki-laki lainnya memuku-mukul meja kelas.
Pada video kedua, terlihat siswi yang dibully menangis. Video ketiga tetap dalam adegan yang sama, tas yang diduga milik siswi tersebut diinjak-injak oleh siswi perempuan.
Kemudian video terkahir terlihat diteriaki dan diterjang dan diinjak.
Ujang, Kepala Desa Saung Naga Kecamatan Peninjauan saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut di SD Desa Saung Naga. Kata Ujang, kejadian itu terjadi pada Rabu, 16 November 2022 lalu. Kemudian oleh pihak sekolah sudah memanggil orang tua yang bersangkutan dan sudah didamaikan.
BACA JUGA:Pembuat Upal di Palembang yang Ditangkap Polda Sumsel Mengaku Belajar dari YouTube
“Sudah selesai masalahnya, kejadian Rabu kemarin, pihak sekolah sudah mendamaikan keluarga anak-anak tersebut,” pungkas Kades Saung Naga.
Sementara itu pihak Dinas Pendidikan OKU belum meberikan keterangan terkait hal ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: