Viral Video Dugaan Perundungan Siswi SMP di Sumsel, Polisi Tindaklanjuti Laporan Keluarga Korban

Viral Video Dugaan Perundungan Siswi SMP di Sumsel, Polisi Tindaklanjuti Laporan Keluarga Korban

Rekaman dugaan aksi perundungan atau bullying terhadap seorang siswi SMP di salah satu di Sumsel beredar di media sosial dan viral.-Foto: dokumen/sumeks.co-

SUMEKS.CO - Sebuah video yang merekam aksi perundungan atau bullying terhadap seorang siswi SMP di salah satu Kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) beredar di media sosial dan viral.

Orang tua dan anggota keluarga  korban menyebarluaskan video dugaan perundungan tersebut berharap pihak sekolah dapat memberikan teguran keras terhadap pelaku.

Karena akibat perundungan itu, korban sampai saat ini mengalami trauma dan takut untuk sekolah lagi.

Dalam video berdurasi tak sampai satu menit yang dilihat oleh sumeks.co di akun Instagram @palembang_bedesau.id, terlihat korban yang sedang duduk di bangku didekati oleh teman satu kelasnya kemudian ditarik-tarik lengan bajunya  hingga korban sempat terjatuh.

BACA JUGA:Siswa SD Sekolah Elit di Palembang Diduga Jadi Korban Perundungan Teman Sekelasnya, Orang Tua Lapor Polisi!

BACA JUGA:Viral, Seorang Bocah Laki-laki di Palembang Alami Perundungan oleh Sekelompok Remaja, Kini Diburu KPAD Sumsel

Tak hanya itu korban yang diam tak berani melawan hanya bisa menangis pasrah saat pelaku mengata-ngatai dirinya  dihadapan teman-teman sekelasnya yang lain.

"Kejadiannya Selasa kemarin 23 Juli 2024 adik saya diduga jadi korban bullying teman satu kelasnya di salah satu SMP di Gelumbang, dari awal pelaku D bertemu adik saya ditarik hijab adik saya lalu dengan perkataan kotor adik saya mau di ajak ke WC tetapi adik saya tidak mau," terang kakak korban seperti yang ada di postingan akun Instagram @palembang_bedesau.id.

Tak cukup sampai di situ, diteruskan kakak korban ini, adiknya yang hanya duduk diam tanpa perlawanan hanya menangis saat pelaku terus mencoba melakukan dugaan perundungan terhadap adiknya.

"Adik saya hanya diam ditarik hijab dan hanya bilang jangan tarik hijab saya, sampai didorong dan terjatuh dari kursi sampai kena meja dan akhirnya memar dibagian dada dan terus dengan perkataan yang mengolok-olok sampai adik saya ditampar, pihak sekolah pun sudah memanggil pihak keluarga tapi tidak ada tindakan skor atau apapun," ujar kakak korban.

BACA JUGA:Anak Tersandung Kasus Perundungan, Vincent Rompies Istirahat dari Media Sosial

BACA JUGA:Perundungan Siswi SD di OKU, Pengamat Pendidikan Imbau untuk Masifkan Sekolah Ramah Anak

Tindakan ini penuh respon dan ragam komentar dari para netizen bahkan ada salah satu akun yang diduga dari kepolisian merespon postingan video viral perundungan tersebut.

"Terima kasih informasi dan laporannya, kami pihak Polsek Gelumbang sedang menindaklanjuti kejadian tersebut," tulis komentar akun @polsek.gelumbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: