Dunia Pendidikan Tercoreng, Aksi Perundungan Siswa SD di Subang hingga Meninggal Dunia Alami Pendarahan Otak

Dunia Pendidikan Tercoreng, Aksi Perundungan Siswa SD di Subang hingga Meninggal Dunia Alami Pendarahan Otak

Dunia Pendidikan Kembali Tercoreng, Aksi Perundungan Siswi SD di Subang Hingga Meninggal Dunia Alami Pendarahan Otak--

SUMEKS.CO - Baru saja merayakan Hari Guru Nasional, justru kabar duka kembali menyelimuti dunia pendidikan dengan kasus bullying alias perundungan oleh kakak kelas membuat seorang siswa SD meninggal dunia.

Ya, jagad media sosial kembali dihebohkan dengan kabar kasus perundungan terhadap seorang siswa SD berinisial AR oleh kakak kelasnya yang terjadi di Subang Provinsi Jawa Barat.

Bahkan sebelum meregang nyawa, beredar video siswa SD berinisial AR usai jadi korban perundungan sempat dinyatakan koma dan dilakukan perawatan intensif dari salah satu rumah sakit di Subang.

Seperti dilihat dari unggahan video akun medsos @user9431*****, Selasa 26 November 2024 memperlihatkan sosok siswa SD terbaring lemas saat mendapat perawatan intensif dengan alat bantu pernafasan terpasang dibagian hidung.

BACA JUGA:Atasi Bullying dan Kesehatan Mental Remaja, Kabupaten Muara Enim Luncurkan Layanan Terintegrasi SINDERELA

BACA JUGA:DWP Kota Palembang Sosialisasikan Gerakan Anti Bullying dan Anti Narkoba ke Sekolah-sekolah

Tidak hanya itu, berbagai kabel pun juga ikut terpasang dibagian tubuhnya karena mengalami koma pasca terjadinya peristiwa perudungan itu.

Masih diakun tersebut, unggahan video terbaru disebutkan korban perudungan siswi SD berinisial AR tersebut dinyatakan meninggal dunia pada Senin 25 November 2024 kemarin.


Sempat alami koma di rumah sakit, siswa SD korban perundungan akhirnya meninggal dunia--

Nampak, para pelayat mendoakan jenazah siswi SD berinisial AR yang telah berada didalam keranda berwarna hijau siap dikebumikan.

"Semoga jadi pelajaran, buat dengan ALBY semoga engkau menjadi ahli surga," tulis deskripsi unggahan 

Dari informasi yang dihimpun, diduga kuat korban alami kondisi koma hingga meninggal dunia karena jadi korban bullying yang dilakukan oleh tiga kakak kelasnya.

Meninggalnya korban ini dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Gilang Indra Friyana Rahmat.

BACA JUGA:Anak Pengusaha, Korban Bullying Binus School Simprug, Ngaku Dibully Anak Anggota DPR yang Jadi Ketua Partai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: