Mengenal Sepeda Bambu GORo Hasil Tangan UMKM yang Mendunia

Mengenal Sepeda Bambu GORo Hasil Tangan UMKM yang Mendunia

--

NUSA DUA, SUMEKS.CO  - Sepeda bambu GORo yang merupakan karya kolaborasi dari Spedagi dari Temanggung, pabrik sepeda nasional United di Citeureup Jawa Barat, dan Yayasan Bambu Lestari menjadi wujud penerapan konsep green mobility setelah berlangsungnya KTT G20 di Bali.

Ya, karya sepeda berbahan baku frame bambu tersebut menjadi bentuk dedikasi bagi event KTT G20 untuk Indonesia yang segera mulai menggerakkan konsep green mobility. 

Secara disain, Sepeda Bambu GORo Nusantara memiliki roda belakang lebih besar yakni simbol negara maju sebagai pendorong kekuatan. 

Roda depan lebih kecil sebagai simbol negara berkembang untuk diberi kesempatan menentukan arah.

BACA JUGA: Akui Keunggulan Prancis, Shin Tae-yong: Timnas U-20 Indonesia Kelelahan

Sepeda Bambu GORo Nusantara ini terbuat dari bambu sebagai ikon dari material ramah lingkungan sehingga menjadi ikon green mobility yang sempurna. 

Sebab sepeda merupakan alat transportasi yang praktis dan murah, sementara material bambu adalah material yang banyak tersedia dan memiliki tradisi yang besar di tanah air.

“Sepeda ini desainnya sangat keren, diciptakan oleh seorang desainer kelas dunia dari desa di Temanggung, Pak Singgih yang sudah memenangkan penghargaan kelas dunia untuk produk bambunya,” kata MenKopUKM Teten Masduki setelah meluncurkan Sepeda Bambu GORo Nusantara di kawasan Nusa Dua, Bali.

Guna mendukung program Sepeda Bambu ini, Teten mengaku akan mendorong produksi dan kualitas sepeda tersebut lebih meningkat di dalam negeri agar dapat diekspor masuk ke pasar global.

BACA JUGA:Dikira Orang yang Lewat Jemuran Jatuh, Ternyata Seorang Pria Tergeletak Tak Bernyawa Tepat di Depan Rumahnya

“Saya bersama Pak Menhub akan mendukung kolaborasi sepeda ini sebagai bagian dari dimulainya Green Mobility,” ujarnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan pengalamannya menggunakan sepeda GORo yang disebutnya enak dan nyaman dipakai. 

“Mencoba sepeda ini enak sekali dan membanggakan, ini produk dengan menggunakan bambu sebagai bahan dasarnya mungkin tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya dan bahan dasarnya dari bambu dibuat oleh Pak Singgih seorang kreator dari Temanggung bekerja sama dengan United, kalau ada kreasi seperti ini kita wajib memberikan apresiasi,” kata Menhub.

Sementara itu, disainer dan kurator sepeda bambu Singgih Kartono mengatakan, gotong royong sebagai intisari Pancasila adalah nilai universal yang dapat dijadikan prinsip kerja bangsa-bangsa di dunia untuk mewujudkan cita-cita kehidupan yang lebih sehat, adil, dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: