ASN Makin Cakap Digital - Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen Pemerintahan di Lingkungan ASN

ASN Makin Cakap Digital - Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen Pemerintahan di Lingkungan ASN

--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) berkolaborasi dalam menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital segmen pemerintahan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkes. Kegiatan dilaksanakan secara offline di Hotel Mercure Serpong Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten pada hari Senin, 7 November 2022 dan akan berlanjut hingga tanggal 8 November 2022.

Kegiatan dihadiri oleh 30 ASN dari Kemenkes RI sebagai peserta Literasi Digital segmen pemerintahan. Kegiatan Literasi Digital segmen pemerintahan bertujuan untuk mempersiapkan para ASN Kemenkes dengan pemahaman Literasi Digital untuk menjadi Trainer literasi digital di lingkungan pemerintahan pada tahun 2023 mendatang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis bagi ASN di Indonesia menuju transformasi digital Indonesia.

Kapasitas masyarakat Indonesia perihal Literasi Digital memiliki skor 3.49 dari 5.00, yang berada dalam kategori “sedang”.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Santai Bawa Kabur Hasil Curiannya Meski Sempat Kepergok Korban

Hal ini berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021.

Kegiatan Literasi Digital di segmen pemerintahan merupakan salah satu inisiasi Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo menyampaikan dalam sambutannya, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mendorong kompetensi ASN pada era digital agar mampu meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat.

“Dari materi-materi yang akan diberikan, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan kecakapan penggunaan teknologi digital, meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan perangkat dan akunyang digunakan serta mendorong ASN untuk mengenal dan mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan segmen publik pada masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Universitas Bina Darma Palembang Raih Th Best Video se- Indonesia pada Entrepreneurship Award

Doddy Izwardy sebagai Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan yang mewakili Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia menyampaikan bahwa masyarakat diharapkan memiliki tingkat literasi komunikasi yang baik terutama terkait Literasi Digital melalui pemanfaatan teknologi secara cerdas sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

“Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan mutu kebijakan kesehatan berbasis data yang akurat juga lengkap dengan pelayanan yang efisien pada tingkat puskesmas, klinik, rumah sakit, laboratorium, dan apotek,” ujar Doddy.

Sesi pertama membahas mengenai Budaya Digital yang dibawakan oleh Dr. Istiani dan Dr. Irene Camelyn Sinaga. Dr Istiani menerangkan bahwa pentingnya Literasi Digital untuk individu agar siap dalam transformasi digital di kemudian hari.

“Secara umum, Literasi Digital merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan fisik dan nilai-nilai yang memungkinkan individu percaya diri dan mandiri untuk bermain, belajar, serta bersosialisasi dalam mempersiapkan diri agar mampu bekerja serta berpartisipasi aktif sebagai warga negara di lingkungan digital,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: