Stok Vaksin di Gudang Farmasi Sumsel Titipan Dinkes Kabupaten Kota

Stok Vaksin di Gudang Farmasi Sumsel Titipan Dinkes Kabupaten Kota

Vaksinasi booster di Perumahan Villa Gardena 4, Palembang. foto: dendi romi sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - 17 kabupaten/kota di Sumsel telah mendapat distribusi stok vaksin sebanyak 101.790 dosis. Sedangkan, stok vaksin di gudang farmasi Sumsel tersisa 7.000 vial vaksin Pfizer dan cukup sampai Desember 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman mengungkapkan, jenis vaksin 2 dan 3 (Pfizer dan booster) telah disebar ke 17 kabupaten dan kota di Sumsel pada 1 November 2022.

"Ya, sudah kita sebar semuanya pada Minggu 1 November sebanyak 101.790 dosis," kata Trisnawarman saat dihubungi SUMEKS.CO via telepon, Sabtu 12 November 2022.

Dijelaskan Trisnawarman, saat ini Sumsel masih menunggu kiriman susulan stok vaksin dari pusat. Hal tersebut telah disampaikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan segera didistribusikan sesuai giliran.

"Masih nunggu kiriman pusat, semoga cepat didistribusikan," bebernya.

BACA JUGA:Peringati HUT, Kwarcab Pramuka Gelar Vaksinasi Booster

Sementara, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sumsel, Icon Harizon menambahkan, stok di gudang farmasi Sumsel tersisa sebanyak 7.000 vial stok vaksin jenis pfizer. Stok vaksin tersebut merupakan titipan dari gudang farmasi dinkes kabupaten dan kota.

"Sisa yang telah didistribusikan tinggal 7.000 vaksin pfizer," katanya.

Pemerintah saat ini kembali menggencarkan vaksin covid 19 guna menjaga kekebalan tubuh dan mengantisipasi melonjaknya kasus COVID-19 dan masuknya varian Omicron XXB.masker Selain menerapkan PPKM Level 1, Pemprov Sumsel juga sebelumnya mengimbau untuk memperketat dan menjaga diri dengan memakai masker.

Hal ini disebabkan Dua pekan terakhir kasus COVID-19 di Sumsel terlihat mengalami kenaikan. Bahkan terbaru, kasus COVID-19 di Sumsel mencapai 77 orang yang terkonfirmasi positif. Kasus COVID-19 bertahap naik dari semula 2 kasus, menjadi 4 kasus, 10 kasus, 20 kasus, 50 kasus, dan terakhir 77 kasus.

Potensi kasus COVID-19 juga makin tinggi setelah masuknya COVID-19 varian Omicron XXB. Kendati, di Sumsel belum terdeteksi adanya varian tersebut, namun Dinkes Sumsel telah mengirimkan sample ke Litbangkes. Untuk itu, protokol kesehatan selalu diimbau dan vaksinasi terus digencarkan.

BACA JUGA:Buku Vaksinasi Covid-19, Ceritakan Kebijakan dan Dinamika Tangani Pandemi Covid19

Diketahui, capaian vaksinasi COVID-19 di Sumsel belum terlalu tinggi, dimana vaksin dosis satu mencapai 97 persen, vaksin dosis dua mencapai 77 persen, dan vaksin dosis tiga tercatat 25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: