Pendukung Sempat Bikin Gaduh, Calon Kades Kelampaian Petahana Sampaikan Permohonan Maaf

Pendukung Sempat Bikin Gaduh, Calon Kades Kelampaian Petahana Sampaikan Permohonan Maaf

Kades Kelampaian, Asnadi (tengah), didampingi Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir, Angga, saat menyampaikan permohonan maaf. Foto : Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kelampaian, Kecamatan Rantau Alai, Kabupaten OGAN ILIR pada 15 Oktober 2022 lalu, sempat gaduh. 

Lantaran adanya pendukung salah satu calon Kades yang melakukan pengerusakan terhadap kotak suara, saat penghitungan suara berlangsung. Pengerusakan itu dipicu karena calon yang didukung para pelaku mengalami kekalahan.

Merasa bertanggungjawab atas kejadian tersebut, Asnadi, Calon Kades Kelampaian yang berstatus sebagai petahana, akhirnya menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada Bupati Ogan Ilir, Kapolres Ogan Ilir, serta semua pihak yang telah dirugikan.

"Atas keributan tersebut kami sangat menyesal, untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Ogan Ilir, pihak kepolisian serta masyarakat," ucapnya ditemui di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, 10 November 2022.

BACA JUGA:Pilkades Tanjung Sejaro Ogan Ilir Diikuti Tiga Bakal Calon

Asnadi yang didampingi Ketua Forum Kades Kabupaten Ogan Ilir, Angga, dalam kesempatan tersebut juga mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Kelampaian untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pelantikan Kades terpilih pada 15 Desember 2022 mendatang.

"Selanjutnya, saya selaku pribadi dan juga pemerintahan Desa Kelampaian siap mendukung dan menyukseskan pelantikan Kades terpilih. Dan kami juga siap mendukung Kades terpilih," lanjut dia.

Kepada awak media, Asnadi mengaku, awalnya dirinya tidak mengetahui kejadian keributan di TPS saat penghitungan surat suara. Namun, setelah kejadian dirinya mendapatkan informasi dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Saya tidak mengetahui siapa pelakunya, ya namanya masyarakat banyak tentu berbeda-beda pendapat dan atas inisiatif sendiri melakukan pengerusakan itu," lanjutnya.

BACA JUGA:Calon Kades Petahana Dituding Tutup Jalan Setapak, Buntut Kalah Pilkades?

Setelah adanya permohonan maaf secara terbuka ini, Asnadi berharap, masyarakat Desa Kelampaian tidak lagi terpecah belah dan tetap menjaga kondusifitas di desa mereka tercinta.

Terpisah, Kepala Dinas PMD Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Lutfi menjelaskan, bahwa setelah terjadinya peristiwa keributan tersebut, pihaknya sudah menerima permohonan maaf dari calon Kades Kelampaian petahana.

"Dan semuanya sudah kami sampaikan kepada Pak Bupati. Pada dasarnya beliau tidak keberatan, ini nanti akan kita tuangkan melalui berita acara untuk perdamaian di kepolisian nantinya," ungkap Lutfi.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: