Kakek 60 Tahun Asal Jambi yang Hilang di Hutan Keramat Desa Tanjung Atap Akhirnya Ditemukan

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Setelah hampir 24 jam hilang di Hutan Keramat Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu, Kakek Hattar (60), akhirnya berhasil ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB dalam kondisi sehat. 

Menurut Neng, warga Desa Tanjung Atap, kakek asal Jambi yang disapa Datok Hattar ditemukan tak jauh dari lokasi pertamanya sebelum menghilang. Datok Hattar ditemukan tanpa kurang apapun.

"Saat ini Datok Hattar sedang diajak berkomunikasi oleh Pak Kades dan pihak Kepolisian," terang Neng kepada SUMEKS.CO, Rabu, 9 November 2022.

Saat ini situasi di rumah keluarga Datok Hattar sedang ramai dikunjungi warga yang penasaran dengan ceritanya saat menghilang.

BACA JUGA:Beraksi di 32 TKP, Pelaku Curanmor: Bermodal Obeng Ketok dan Cuma Butuh 10 Detik

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek bernama Hattar (60), warga Jambi, dilaporkan menghilang di Hutan Keramat Desa Tanjung Atap Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, sejak Selasa, 8 November 2022, sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut informasi yang diterima SUMEKS.CO, kakek Hattar yang biasa dipanggil Datok tersebut, memang berdomilisi di Jambi. Namun, kepulangannya ke Desa Tanjung Atap bertujuan untuk menghadiri pernikahan keponakannya.

"Pernikahan keponakannya tersebut digelar pada hari Minggu besok," ungkap Mar, warga setempat.

BACA JUGA:Firdaus: Hormati Proses Hukum, Askolani Menang Atau Kalah Akan Bertanggungjawab

Ditambahkan Mar, sebelum kejadian, Kakek Hattar diajak keponakannya bernama Awal ke sebuah bangsal sapi yang terletak di seberang desa. Pada saat bersamaan, Awal hendak ke kebun nanas untuk mengambil nanas.

"Pada saat itu, keponakannya tersebut berkata ke Datok Hattar supaya menunggu dan tidak usah kemana-mana," ujarnya.

Namun, hanya berselang beberapa menit, ketika Awal kembali ke bangsal sapi, Datok Hattar sudah tidak terlihat lagi. Lalu, Awal pun kembali ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada warga.

Kemudian, warga pun berbondong-bondong melakukan pencarian ke Hutan Keramat secara bersama-sama. Namun, usaha warga gagal dan tidak menemukan Datok Hattar. Beruntung setelah hampir 24 jam Datok Hattar ditemukan warga dalam kondisi sehat.(*)

Sumber: