Usai Direnovasi, Jembatan Berusia 100 Tahun Runtuh, 140 Warga Dilaporkan Tewas

Usai Direnovasi, Jembatan Berusia 100 Tahun Runtuh, 140 Warga Dilaporkan Tewas

Kondisi jembatan penyeberangan berusia 100 tahun atau seabad runtuh di negara bagian Gujarat, India Barat pada Minggu 30 Oktober 2022 malam. Foto : tangkapan layar instagram/sumeks.co--

INDIA, SUMEKS.CO -  Sebanyak 140 warga dilaporkan tewas setelah jembatan penyeberangan berusia 100 tahun atau seabad runtuh di negara bagian Gujarat, India Barat pada Minggu 30 Oktober 2022 malam.

Akibat runtuhnya jembatan itu juga menyebabkan ratusan orang terjun ke Sungai Machchhu.

Seorang menteri di pemerintahan Gujarat, Brijesh Merja,  mengungkapkan sekitar 350 orang berada di atas dan di sekitar jembatan itu saat ambruk.

Sebagian besar korban yang meninggal adalah anak-anak, wanita dan orang tua, menurut para pejabat.

BACA JUGA:Kurniawan Tinjau Posko, Korban Banjir dan Jembatan Putus

Jembatan itu runtuh baru saja dibuka kembali selama empat hari untuk umum dan sekitar tujuh bulan setelah dimulainya pekerjaan renovasi.

Jembatan dengan panjang sekitar755 kaki itu dibangun pada 1880, selama era Victoria.

Video yang disiarkan oleh saluran televisi lokal menunjukkan orang-orang berenang ke bagian jembatan yang tergantung di air. Mereka menumpuk dan berjuang berpegang pada tepi jembatan menunggu untuk diselamatkan.

Anak-anak dan wanita terdengar menangis minta tolong. Petugas penyelamat bergegas menarik korban dari sungai.

BACA JUGA:Jembatan Putus, Petani Sawit Tercebur ke Sungai

Rekaman video yang dirilis oleh pemerintah Gujarat menunjukkan perahu-perahu kecil bekerja sepanjang malam untuk membantu pencarian dan penyelamatan, serta menarik mayat-mayat keluar dari air.

Kantor kolektor distrik di Morbi, distrik di mana jembatan runtuh, mengatakan 170 orang telah diselamatkan.

Kantor distrik mengatakan bahwa selain pasukan tanggap bencana nasional, tim dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India sedang dalam perjalanan untuk membantu operasi, yang rumit saat malam dan sungai menjadi gelap. (nytimes/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com