dr. Nadio Nurotul Fuadah Sebut Tak Ada Larangan Minum Paracatamol, Ini Dosis Amannya
Ilustrasi Sirup.-Foto: Steffen Frank/Pixabay -
SUMEKS.CO - Heboh sirup yang mengandung paracetamol yang disebut ada potensi berbahaya terkait gagal ginjal akut.
Paracetamol sendiri termasuk jenis obat-obatan yang dijual bebas di saran dan sangat mudah ditemukan di apotik terdekat.
Akibatnya, Kemenkes mengeluarkan instruksi untuk menghentikan sementara penjualan obat sirup di apotek di seluruh Indonesia.
Namun, menurut kemenkes, paracetamol bukanlah penyebab gagal ginjal akut seperti yang ramai diberitkanan.
BACA JUGA:Gejala Awal Gagal Ginjal pada Anak, Orangtua Diminta Waspada
Disisi lain, para ahli menyebutkan paracetamol memang jadi andalan sebagian orang untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Secara medis, paracetamol memiliki fungsi sebagai pereda demam dan obat nyeri, selama masih dalam kategori ringan hingga sedang.
Pertanyaannya, adakah efek samping minum paracetamol, terlebih jika terlalu sering diandalkan untuk mengatasi demam dan rasa sakit?
“Konsumsi 4 hingga 5 tablet paracetamol dalam sehari, asalkan ada indikasi medis tepat yang mendasari, sejatinya tidak selalu dilarang,” kata dr. Nadio Nurotul Fuadah seperti dikutip FIN dari Alodokter.
BACA JUGA:Gagal Ginjal Pada Anak Bisa Sembuh, Asal
“Beragam studi menyebutkan bahwa konsumsi hingga 4000 mg paracetamol dalam sehari seringnya masih tergolong aman,” ungkap dia.
Akan tetapi perlu dicatat pula bahwa bagi mereka yang punya masalah kondisi kesehatan tertentu, tidak bisa sesukanya meminum paracetamol, kebanyakan minum paracetamol picu efek samping yang tidak diinginkan.
"Kecuali, jika Anda alergi terhadap obat ini, jika Anda memiliki sakit-sakit tertentu (misalnya gangguan ginjal, gangguan hati, dan sebagainya), atau jika Anda mengkonsumsi obat dengan dosis besar dalam jangka panjang, maka memang bisa saja muncul beragam efek samping,” jelas dr. Nadia.
Adapun efek samping minum paracetamol yang dimaksud di sini kata dr. Nadia, adalah seperti seperti perdarahan lambung dan saluran cerna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fin.co.id