Oknum Anggotanya Diviralkan Sopir Truk, Ini Kata Kasat Lantas Polrestabes Palembang
Tangkapn layar dua oknum Satlantas Polrestabes Palembang yang sempat direkam seorang sopir truk di Jl Soekarno-Hatta Palembang. Foto : dokumen/sumeks.co--
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dua oknum personel Satlantas Polrestabes Palembang diviralkan di media sosial melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang sopir truk yang melintasi di kawasan Jl Soekarno Hatta pada Senin 10 Oktober 2022, siang.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya angkat bicara terkait hal tersebut.
"Jadi, sopir truk tersebut menggunakan handphone saat mengemudi dan ketika diminta berhenti dia sempat menolak, bahkan merekam pakai handphone," kata Kompol Rendy Surya, Rabu 12 Oktober 2022.
Kompol Rendy menjelaskan, kedua anggotanya meminta sopir truk Nopol BH 8390 ZU tersebut berhenti, untuk menjelaskan kesalahannya menggunakan ponsel sambil berkendara.
BACA JUGA:Dua Remaja Saling Serang Pakai Parang Panjang di Kelurahan 3-4 Ulu, Videonya Viral
"Tetapi sopir itu sempat tidak mau berhenti, dia berhenti setelah anggota menghalangi dengan sepeda motor," ujar Kompol Rendy Surya.
Dia menambahkan, sopir tersebut terus merekam sambil menutup kaca dan mengunci pintu mobilnya, sehingga anggota tidak bisa melakukan penindakkan.
"Dari dalam mobil sambil merekam, sopir itu menanyakan apa kesalahannya, kenapa distop karena tidak ada razia. Anggota kita memintanya turun agar bisa menjelaskan, tapi sopir itu tidak mau turun dan mengunci pintu mobilnya. Bahkan saat diminta meminggirkan mobilnya ke tepi jalan, sopir itu juga tidak mau," ungkap Kompol Rendy Surya.
Dikarenakan posisi truk tersebut berhenti di badan jalan dan dapat menyebabkan kemacetan panjang, kedua anggota membiarkan sopir truk itu pergi dan tidak melakukan tindakan apa pun.
BACA JUGA:Pengendara Motor dan Sopir Truk yang Videonya Viral Akhirnya Saling Lapor Polisi
"Anggota kita juga ada bukti rekaman videonya. Dan kedua anggota kita juga sudah diperiksa oleh Propam, hasilnya tidak ada pelanggaran yang dilakukan," kata Kompol Rendy Surya.
Kompol Rendy Surya mengaku, bahwa saat ini seluruh anggota Satlantas tidak melakukan razia secara stasioner berdasarkan petunjuk dari Korlantas Mabes Polri.
"Jadi kami melaksanakan penindakan secara hunting untuk pelanggaran seperti tidak memakai helm, melanggar lampu merah, berboncengan tiga, knalpot brong dan pelanggaran lainnya," terang Rendy Surya.
Rendy Surya menambahkan, apa yang dilakukan kedua personelnya tersebut memang sudah sesuai dengan petunjuk dan teknis yang berlaku saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: