Resso Coaching Clinic Eksplor Jalur Berkarier di Industri Musik

Resso Coaching Clinic Eksplor Jalur Berkarier di Industri Musik

JAKARTA, SUMEKS.CO - Resso, aplikasi streaming musik sosial pertama di Indonesia, kembali menggelar Resso Coaching Clinic dengan topik "Sekolah vs Autodidak: Jalur mana yang paling cocok bagi kamu yang ingin berkarier di dunia musik?" 

Masih dilakukan forum diskusi keenam ini mengangkat dan menghadirkan sejumlah pembicara di antaranya Dr. Mohammad Amin, Direktur Musik, Film, dan Animasi di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mewakili pemerintah; guru musik yang juga kreator konten dari Medan, Tri Adinata; dua musisi yaitu pianis dan kreator konten Filda Salim, alias Fildabeat, dan penyanyi sekaligus penulis lagu Bilal Indrajaya; serta Matthew Tanaya, Artist Promotions Lead Resso Indonesia sebagai pelaku industri musik.

Pianis Filda Salim yang mendalami pendidikan musik secara formal di Boston Conservatory Berklee, Amerika Serikat, dan sering  membagikan karya dan ilmunya melalui konten-konten di TikTok, menceritakan tentang jalur pendidikan musik yang ditempuhnya, yang  mendukung kariernya kini.

Fokus di musik klasik, ia memilih untuk melanjutkan pendidikan musiknya di luar negeri karena selain fasilitasnya yang lebih lengkap, kesiapan mentalnya untuk menjalani pilihan karier bermusik, bersaing dengan musisi mancanegara, serta tampil di spotlight juga diuji.

Dari sisi yang berbeda, Bilal Indrajaya menjelaskan perjalanannya menjadi musisi autodidak hingga terjun dalam dunia musik. Mengagumi banyak musisi sejak kecil, ia bercita-cita untuk suatu hari bisa jadi musisi dengan lagunya sendiri. 

"Dari SD gue belajar gitar sendiri lewat majalah yang ada chord-nya; dan karena rata-rata musisi yang gue kagumi belajarnya autodidak,  jadi mikir, mungkin keren kalau one day bisa begini, main di panggung, nyanyi atau nge-band, tapi dengan lagu sendiri.

Sebagai musisi autodidak mungkin ga punya pondasi atau basic musik dengan teknik yang benar, tapi justru karena gak kepatok teori jadi lebih bebas untuk bikin lagu suka-suka kita," jelas Bilal yang bisa mendapatkan inspirasi lagu dari apa saja. Namun ia juga menyarankan untuk tetap belajar sendiri agar bisa mendapatkan teori (musik)nya.

BACA JUGA:Gaya Hidup Digital Bernilai Tambah dengan Paket Halo +

M

BACA JUGA:3 Bandar Sabu-Sabu Ditangkap, Polisi Sita Barang Bukti Senilai Rp 30 Juta

Saat membahas pengalamannya menjadi guru musik, Tri Adinata, yang lebih dikenal sebagai Sir Nata bagi murid-muridnya, menanamkan pada anak didiknya untuk, "Memilih jurusan yang benar-benar mereka suka, bukan jurusan yang berdasarkan paksaan orang lain, agar profesinya nanti yang  mereka sukai. Menjalani hobi sebagai profesi agar kalau kerja, gak capek, dan yang penting, bertanggung jawab atas pilihan mereka."

Ia juga menggunakan platform digital seperti TikTok menjadi alat pendukung mengajar.  "Awalnya TikTok untuk dokumentasi, biar nanti murid-murid pas mau ingat kenang-kenangannya, bisa buka TikTok saya," jelas Tri, pemilik akun @triadinata91 dengan lebih dari 630 ribu pengikut dan 23 juta likes. 

Ia tidak menyangka bahwa melalui konten yang diunggahnya, yang banyak menampilkan sesi belajar musik dan nyanyi di kelasnya, banyak musisi terkenal Indonesia dan mancanegara yang kemudian menyapa dan menyebut namanya di postingan mereka. Hal yang paling membahagiakan untuk Tri adalah saat melihat murid-murid yang diajar dari nol, bisa masuk dalam hampir semua kompetisi bakat atau menyanyi.

BACA JUGA:Pekan Depan, Nasib AKBP Dalizon Ditentukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: