Heboh, Insiden di Depan Taman Makam Pahlawan Palembang

Heboh, Insiden di Depan Taman Makam Pahlawan Palembang

Tangkapan layar video rekaman CCTV insiden di depan TMP Palembang yang menyebar di WhatsApp grupgrup. Foto : dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Heboh, diduga oknum polisi melakukan pemukulan terhadap seorang anggota TNI AD menggunakan tangan kosong saat melintas di Jl Jenderal Sudirman, Selasa 13 September 2021 pagi. 

Video rekaman CCTV insiden tersebut menyebar di grup WhatsApp. 

Tampak dalam rekaman kamera CCTV anggota TNI AD tersebut mengenakan seragam Polisi Militer (PM). 

Sementara, oknum polisi tadi mengenakan seragam olahraga berwarna merah maron datang dari arah RSMH menuju Polda Sumsel mengendarai sepeda motor jenis matic. 

BACA JUGA:Begini Pengakuan Oknum Polisi yang Gagal Bawa Kabur Mesin ATM Berisi Rp500 Juta

Dilihat dari video CCTV, lokasi insiden tersebut berada di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatrea Ksetra Siguntang. 

Dari informasi yang dihimpun, usai kejadian korban langsung membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel dan Yanduan Bid Propam Polda Sumsel setelah melakukan visum. 

Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi resmi terkait kronologis kejadian belum diterima tim redaksi SUMEKS.CO. 

Hanya saja, terkait dugaan pemukulan tersebut, Kapendam II Sriwijaya Letkol Kav Rohyat Happy Ariyanto SSos MM saat dikonfirmasi membenarkannya. 

BACA JUGA: Oknum Polisi Otaki Pembobolan ATM di Lubuklinggau

Dikatakan Rohyat, saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polda Sumsel, baik ke Kriminal Umumnya maupun ke Propam. 

"Informasi awal yang kami terima insiden pemukulan itu hanya dipicu masalah kesalahpahaman. Untuk anggota kita yang menjadi korban telah melapor, dan pelaku pemukulannya telah diamankan di Polda Sumsel," terang Rohyat saat dikonfirmasi Selasa sore. 

Masih menurut Rohyat, untuk proses hukum terhadap pelaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik Polda Sumsel. 

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM saat dimintai keterangan menjelaskan belum menerima laporan terkait insiden tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: