Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Doakan Yudi untuk 2024

Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Doakan Yudi untuk 2024

Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah menghadiri ulang tahun FKBPD OKU yang ke 2 tahun. -Foto: Dok. Sumeks.co-

BATURAJA, SUMEKS.CO - Pilkada 2024 masih dua tahun lagi, banyak bakal calon yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada kabupaten OKU.

Namun sampai saat ini kondisi politik di OKU masih kondusif bahkan sangat cair. Seperti yang terpantau Jum'at 9 September 2022 pagi. PJ Bupati OKU Teddy Meilwansyah tampak akrab dengan Yudi Purna Nugraha saat sama-sama menghadiri undangan hari jadi Forum Komunikasi BPD Kabupaten OKU. Pada hal keduanya sering disebut bakal calon  potensial pada Pilkada mendatang.

suasana akrab dan sangat cair terlihat ketika  Pj Bupati Teddy Meilwansyah, menyampaikan ajakan doa saat dirinya mengawali pidato sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke 2 Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FKBPD) OKU, di Kedai Senyum Dusun V Tanjung Kemala Kecamatan Baturaja Timur, Jumatpagi.

Bahkan  Teddy sempat memuji sosok politisi muda asal Partai Amanat Nasional (PAN), yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD OKU tersebut.

"Walau masih muda, pengalaman beliau (Yudi,red) ini luar biasa. Saya banyak berguru pada beliau," aku Teddy di hadapan para anggota BPD se Kabupaten OKU.

Oleh karenanya, Teddy mengajak hadirin yang hadir untuk mendoakan kesuksesan karir politik putra politisi senior HM Zamzam itu, di masa-masa akan datang.

"Kita sama-sama doakan, mudah-mudahan cita-cita beliau di tahun 2024 mendatang akan tercapai," ujar Teddy.

Dukungan dan doa yang disampaikan Pj Bupati, ini pun sontak mendapat sambutan riuh dan applaus dari peserta yang hadir.

Lebih lanjut, Teddy percaya, bahwa kedepan akan tumbuh dan lahir calon-calon pemimpin OKU dari forum tersebut.

"Usia FKBPD yang baru 2 tahun, ini ibarat masih kupik (bayi,red). Cuma dengan tekad dan semangat dari pengurusnya, saya yakin dan percaya dari forum ini akan timbul pemimpin OKU di kemudian hari," katanya.

Ia berpesan kepada para anggota BPD untuk terus melakukan pengawasan terhadap kinerja Kades. Sebab, sudah banyak kasus dimana Kades terjerat kasus korupsi dana desa.

"Hati-hati, dari catatan KPK sudah ada 601 kades yang ditangkap APH. Karena mereka salah atau tidak benar dalam tata kelola keuangan desa," tegasnya.

Maka, peran BPD sebagai mitra Kades sangatlah penting, untuk mengawasi tata kelola APBDes yang ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat.

"Jadi, akur-akur dengan Kades. Seperti saya dengan Pak Yudi ini, akur dan kompak. Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: