Polisi Bertameng hingga Gas Air Mata Akhiri Demo di Palembang, 12 Orang Diamankan

Polisi Bertameng hingga Gas Air Mata Akhiri Demo di Palembang, 12 Orang Diamankan

Ribuan massa saat dipukul mundur petugas kepolisian usai disemprot menggunakan mobil water canon dan sebelum ditembakkan gas air mata. Foto : edho/sumeks.co--

Wakapolrestabes Palembang, AKBP Andes Purwanti didampingi Kabag Ops AKBP Kunto S Hartono mengatakan bahwa pelaksanaan pengamanan telah dilakukan dari pukul 13.00 WIB sampai pada malam hari. 

BACA JUGA:Tuntutan tak Dipenuhi, Mahasiswa Bakar Ban

"Pengamanan berjalan dengan lancar, walau pun sedikit ada kericuhan namun tidak ada masalah," ujar AKBP Andes diwawancarai di depan pintu gerbang kantor DPRD Provinsi Sumsel. 

AKBP Andes mengharapkan ke depan jika ada lagi aksi demo semoga lebih tertib lagi. 

"Yang tidak berkepentingan jangan mudah terprovokasi, jadi hati-hati kadang ada penyusup yang menjadikan ini ajang," jelasnya.

Sementara salah satu pendemo RZ (18) membenarkan, sedikitnya ada 12 pendemo yang diamankan untuk dimintai keterangan ke Mapolrestabes Palembang. 

BACA JUGA:Massa Penuhi Simpang Lima DPRD

"Saya hanya menonton saja Pak, tapi saya disuruh ikut mobil," tuturnya.

Dari pantauan SUMEKS.CO, sekitar lima jam mahasiswa dan buruh dari berbagai organisasi yang melakukan demonstrasi di depan DPRD Provinsi Sumsel Kamis 8 September 2022. 

Para mahasiswa dan buruh ini sebelumnya menutup penuh jalur protokol yang berada di Simpang 5 itu. Kondisi arus lalu lintas di Jalan tersebut akhirnya normal kembali. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: