Pemkab dan Polres OKI Gelar FGD, Ajak Mahasiswa Duduk Bareng Sikapi Kenaikan Harga BBM

Pemkab dan Polres OKI Gelar FGD, Ajak Mahasiswa Duduk Bareng Sikapi Kenaikan Harga BBM

Fokus Grup Discussion menyikapi kebijakan BBM oleh pemerintah, di Ruang Rapat Bende Seguguk Pemkab OKI, Selasa 6 September 2022.--dok sumeks.co

OKI, SUMEKS.CO - Jajaran Pemerintah Daerah bersama Polres Ogan Komering Ilir (OKI) mengajak  forum mahasiswa, pemuda dan berbagai organisasi massa lainnya untuk diskusi bersama terkait dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Diskusi melalui Fokus Grup Discussion (FGD) ini merupakan model baru dalam penyampaian aspirasi.

Bupati OKI melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Antonius Leonardo mengapresiasi pelaksanaan FGD yang dinilai cerdas dalam menyikapi kenaikan harga BBM. 

Kegiatan seperti ini menurut dia bisa menjadi role model pelaksanaan mengemukakan pendapat di depan umum dengan cara yang tepat, tertib dan aman.

BACA JUGA:OKI Remajakan 21 Ribu Hektar Kelapa Sawit Rakyat

"Bahwa dalam penyampaian aspirasi  bisa juga dengan cara-cara lain misalnya yang akademis dan juga ilmiah sepertj kegiatan hari ini," ujarnya pada Forum Group Discussion (FGD) untuk melakukan telaah Kebijakan Penyesuaian Harga BMM dalam perspektif sosial ekonomi di ruang Rapat Bende Seguguk, Selasa 6 September 2022.

Anton menjelaskan FGD ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan pemerintah tentang kenaikan BBM.

"Disini kami menyampaikan berkaitan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait penyesuaian harga BBM dan bantuan sosial bagi warga masyarakat yang terdampak melalui kementerian sosial," terang dia.

Pada kesempatan itu Polres dan Pemkab OKI  juga mengundang Pertamina. Hadirnya Pertamina ini terkait perbandingan BBM antar negara.

BACA JUGA: Petakan Honorer, Badan Kepegawaian Negara Launching Aplikasi Pendataan

"Kami juga mengundang Pertamina, agar dapat memberikan pemahaman kepada kita bagaimana perbandingan BBM antara di Indonesia khususnya di Kabupaten OKI ini dengan negara-negara lain dan apa yang menjadi penyebab latar belakangnya dan sebagainya,” ujarnya.

Lanjut Anton, yang paling penting dalam acara FGD ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pengalihan subsidi BBM ke bantuan sosial. 

“Agar bisa sama-sama dipahami dan dimengerti oleh masyarakat,” tuturnya.

Kapolres OKI, melalui Kabagren Polres OKI Kompol Hasanuddin menjelaskan tugas pokok Polri adalah menciptakan suasana kondusif memelihara keamanan dan ketertiban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: