Oknum Mahasiswa Paksa Teman Pacar Minum Air Kloset Berlatar Asmara, Ada Tudingan Pelecehan Seksual Pula

Oknum Mahasiswa Paksa Teman Pacar Minum Air Kloset Berlatar Asmara, Ada Tudingan Pelecehan Seksual Pula

Para pelaku penganiyaan mahasiswa kampus di Sukoharjo saat gelar kasus di Mapolsek Kartasura, Senin, 29 Agustus 2022. foto: iwan kawul/radarsolo--

SUKOHARJO, SUMEKS.CO - Kasus penganiayaan mahasiswa kampus di universitas di Kabupaten Sukoharjo naik penyidikan, Senin, 29 Agustus 2022.

Sudah ada tiga mahasiswa di kampus tersebut yang ditangkap anggota Satreskrim Polsek Kartasura.

Ada yang ditangkap di Delanggu, Klaten, Sawit, Boyolali dan ada yang ditangkap di Solo.

Ketiganya oknum mahasiswa disangkakan kasus penganiayaan terhadap mahasiswa lainnya dengan cara yang tak wajar, bahkan masuk katagori menjijikkan.

BACA JUGA:Diduga Korban Salah Tangkap, Aidil Dianiaya Oknum Polisi hingga Tak Sadarkan Diri

Para pelaku ini memaksa korbannya meminum air dari kloset dan melakukan penganiayaan fisik lainnya.

“Korban dipaksa minum air dari kloset, para pelaku menggunakan sandal model cekung untuk mengambil air kloset dan meminumkan paksa kepada korban,” jelas Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta.

Ketiga oknum mahasiswa yang diamankan itu diduga kuat adalah pelaku utama dalam kasus pemukulan dengan kayu dan menendang korban.

Penganiayaan terjadi pada hari Rabu 24 Agustus 2022, sekitar pukul 12.30 WIB. Sedangkan tersangka yang berhasil ditangkap yaitu SA, 21; ZA; 24 dan MJ, 21. Pelaku ditangkap pada Jumat 26 Agustus 2022.

BACA JUGA:Mahkamah Partai Panggil Anggota DPRD Palembang Pelaku Penganiayaan

Adapun kejadian bermula saat korban, yakni AFS datang ke kampus untuk melihat penutupan kegiatan pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (ospek) di kampus tersebut, Rabu (23/8) lalu.

Saat itu, korban bertemu dengan pacar dari tersangka SA, yakni ADP.

“AFS kemudian berniat untuk meminta maaf (atas kasus pribadi yang terjadi pada 2018, red) kepada ADP, namun tidak dijawab,” ucap Mulyanta.

Karena tak direspons permintaan maaf tersebut, AFS pun kembali meminta maaf melalui pesan di Instagram. ADP pun membalas dan meminta AFS untuk datang ke kampus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar solo