Berikut Ini Tips Mudah Menghemat Kuota Saat Gunakan WhatsApp

Berikut Ini Tips Mudah Menghemat Kuota Saat Gunakan WhatsApp

Ilustrasi --

SUMEKS.CO, Anda pernah kehabisan kuota internet saat menggunakan aplikasi WhatsApp. Untuk menghemat, berikut tipsnya.

Pertama. Hentikan download foto dan video otomatis Salah satu fitur WhatsApp yang bisa menguras kuota adalah download foto dan video secara otomatis.

Untuk menghemat kuota, Anda bisa mematikan fitur ini dengan menge-tap menu simbol tiga titik vertikal di pojok kanan atas, pilih "Settings", lalu pilih menu "Data and storage usage"

Di halaman tersebut cari bagian "When using mobile data" dan "When roaming" dan pastikan tidak ada yang tercentang. Kemudian akan muncul tanda "No media" di pengaturan "Data and storage usage". 

Langkah kedua. Atur kualitas panggilan di WhatsApp Anda bisa melakukan pengaturan untuk menghemat kuota saat melakukan panggilan di WhatsApp. 

BACA JUGA:Kini Kota Kayuagung, OKI Makin Cantik, Trotoar Dipasang Bolar-Bolar

Caranya, tap menu simbol tiga titik vertikal di pojok kanan atas, pilih "Settings", lalu pilih menu "Data and storage usage". Kemudian, cari menu "Call Settings", kemudian tap atau tekan pada bagian "Low data usage"

Diketahui, WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan untuk ponsel cerdas. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa pulsa, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet. 

Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi internet 3G, 4G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp,  dapat melakukan obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dan lain-lain.

WhatsApp dibuat oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang sebelumnya karyawan di Yahoo!.

Asal mulanya pada Januari 2009, ketika membeli sebuah iPhone, Koum dan Acton menyadari akan potensi dari industri aplikasi software pada App Store(iOS).

Kemudian mereka mulai mengunjungi Alex Fishman yang merupakan seorang teman Koum di West San Jose untuk membicarakan model baru aplikasi berkirim pesan yang akan menunjukkan "status di samping nama individu".

Mereka tahu bahwa untuk melangkah lebih jauh dibutuhkan seorang pengembang iPhone. Fishman mengunjungi situs RentAcoder.com, menemukan developer berkebangsaan Rusia bernama Igor Solomennikov, dan memperkenalkannya kepada Koum.

Koum menamakan aplikasinya WhatsApp agar terdengar seperti "What's up" yang berarti apa kabar. Pada 24 Februari 2009 dia melegalkannyamenjadi perusahaan WhatsApp Inc. di California.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: