Soal Bunker Berisi Rp 900 M di Rumah Sambo, Polri Sebut Itu Tidak Benar
Tersangka otak pembunuhan Irjen Pol Ferdy Sambo (Istimewa)--
SUMEKS.CO, Waspada, beredar informasi yang menyebutkan adanya uang Rp 900 miliar di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Kabar ini dipastikan tidak benar oleh Polri.
Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Tim Khusus (Timsus) kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi. Hasilnya, tidak ditemukan adanya uang tersebut.
“Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp 900 miliar tidaklah benar,” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (20/8).
Sejumlah barang bukti memang disita penyidik dari sejumlah tempat penggeledahan. Namun, tidak ada uang senilai Rp 900 miliar. “Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti dipersidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia,” jelas Dedi.
BACA JUGA:Hasil BRI Liga 1, Persija Pesta gol ke Gawang Rans Nusantrara
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit membuka ke publik soal dugaan temuan uang Rp 900 miliar di rumah Irjen Ferdy Sambo. Dia menyebut soal dugaan temuan uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo ini tidak dibantah, namun juga tidak dibenarkan oleh polisi.
’’Ini kan tidak ditolak oleh Polri, tapi juga tidak dibenarkan. Ini kemudian harus dibuka lewat ekspos publik. Kalau benar ada, ini agak seram ya. Ekspos publik juga harus dihadirkan barang buktinya,” kata Sugeng, seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Sabtu (20/8).
BACA JUGA: Kepala Desa di PALI Belum Tahu Pasti Pengurangan Penerima PKH Tahap Tiga
Jika di-tracing lewat TPPU, lelaki yang akrab disapa STS ini pun ingin mengetahui kemana saja uang Rp 900 miliar tersebut mengalir jika benar ditemukan di rumah Sambo. ’’Mengalir kemana, melibatkan siapa dan untuk kegiatan apa saja. Karena jika dianalisis, banyak juga kegiatan Polri yang tidak ada dananya dari negara,” ungkap Sugeng Teguh Santoso. (jpg/jawapos/ckm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: