Pemkot Lubuklinggau Tutup Ibiza Lounge, Buntut Keributan Antar Pengunjung

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, menegaskan pihaknya menutup sementara Ibiza Lounge. 

Penutupan buntut dari keributan antar pengunjung Ibiza Lounge, yang video-nya viral di media beberapa lalu. 

"Kita lakukan penutupan karena ada kegaduhan. Baik di tempat hiburannya, maupun di tengah masyarakat," kata Wali Kota, Rabu (29/6).

Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah kota itu bisa menjadi contoh. Pemerintah Kota Lubuklinggau ingin Kota Lubuklinggau ini kondusif, aman, tertib dan lancar. 

BACA JUGA:Pulihkan Ekonomi, Pemkot Lubuklinggau Pinjam Dana Rp 125 M

Ketika Lubuklinggau aman, nyamann, maka investor akan ingin berinvestasi. Karena pendapatan Kota Lubuklinggau berasal dari sektor jasa. 

"Jadi Saya juga berharap investor yang beraktifitas di Kota Lubuklinggau mendapat jaminan keamanan," harapnya. 

Dia mengatakan, tempat-tempat hiburan di Kota Lubuklinggau harus ada pengamanan baik internal maupun eksternal. 

Terkait minuman yang dijual ditempat hiburan, akan dicek kembali, apakah sesuai ketentuan atau tidak. 

"Pada dasarnya Kita ingin investasi di Lubuklinggau ini berkembang, tumbuh dan maju," imbuhnya.

BACA JUGA:Terlibat Narkoba, Anggota Polres Lubuklinggau Dipecat

Dengan berkembangnya investasi di Kota Lubuklinggau bisa mengurangi angka pengangguran. Kemudian bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. 

"Maka Saya sangat mengharapkan pengelola tempat hiburan, maupun pihak yang menikmati tempat hiburan agar menjaga nama baik Kota Lubuklinggau," tegasnya. 

Penutupan Ibiza Lounge dilakukan tim gabungan yang dipimpin Asisten I Setda Kota Lubuklinggau H Kahlan Bahar, bersama Kepala DPMPTSP Lubuklinggau Hendra Gunawan, Kepala Satpol PP Lubuklinggau, Walyusman, dan perwakilan Disperindagsar, Selasa (28/6) sore. 

Hasil kajian dan pemeriksaan tim, Pemkot Lubuklinggau memutuskan untuk menutup sementara operasional Ibiza Lounge.

Kemudian General Manager Ibiza Lounge Linggau, Heru dihadapan tim Gabungan membuat surat pernyataan bermaterai. 

Dalam pernyatan tersebut ada beberapa poin yang harus dipenuhinya. Diantaranya akan menyediakan keamanan dari dalam dan dari luar agar perusahaan lebih aman. 

Kemdudian akan mematuhi aturan penjualan minuman beralkohol sesuai dengan izin yang dikeluarkan Pemkot Lubuklinggau. Lalu akan mengikuti jam malam sesuai peraturan yang berlaku.

Dan akan membuka kembali usaha bilamana telah mendapatkan/diterbitkan rekomendasi dari Polres Lubuklinggau terkait keamanan.(cj17)

 

 

Sumber: