Dinkes Lubuklinggau Kembali Gencarkan Vaksinasi Booster

Dinkes Lubuklinggau Kembali Gencarkan Vaksinasi Booster

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi.-Khalid-

SUMEKS.CO, LUBUKLINGGAU - Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Sumsel sedang menggencarkan kembali vaksinasi Covid-19 dosis tiga atau booster.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menjelaskan, hal itu dilakukan mengingat terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

“Selaian vaksin di Puskesmas, Kita juga memaksimalkan kembali gerai di beberapa tempat. Seperti di mall, masjid agung, dan taman olahraga. Di Lippo Mall saat ini dibuka setiap hari," kata Erwin, Senin (25/7). 

Gerai vaksin di Masjid Agung As-Salam setiap hari Jumat dan di Taman Olahraga Silampari (TOS) dibuka setiap hari Minggu.

BACA JUGA:Lubuklinggau Kekurangan Dokter Spesilis

Dia mengatakan, tidak benar jika di Puskesmas tidak melayani vaksinasi, seperti anggapan sebagian masyarakat.

"Saya jelaskan di Puskesmas itu, kadang yang datang mau vaksin satu atau dua orang. Sementara satu botol vaksin itu untuk 12 orang. Sehingga kadang diarahkan ke untuk datang gerai vaksin di mall," jelas Erwin.

Dia menyebutkan, pihaknya sedang mengupayakan lagi vaksinasi massal. Rencananya bekerjasama dengan perguruan tinggi. Namun kendalanya mahasiswa saat ini sedang libur kuliah. 

Pihaknya juga ingin melaksanakan kembali vaksinasi di Disdukcapil Lubuklinggau.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Wako Lubuklinggau Berharap Kesadaran Pakai Masker

"Itu pernah Kita lakukan sebelumnya. Jadi bagi masyarakat yang sedang mengurus dokumen kependudukan yang belum vaksin bisa lansung vaksin," katanya. 

Diakuinya pula, belakangan ini minat masyarakat untuk vaksin mulai meningkat lagi. 

"Contohnya di mall itu sebelumnya cuma 10 orang yang vaksin, sekarang mencapai 40-50 orang yang divaksin setiap hari," ujarnya lagi. 

Erwin membeberkan, hingga 25 Juli 2022, capaian vaksin dosis satu di Lubuklinggau sebanyak 93,13 persen, dosis dua 72,90 persen dan dosis ketiga atau booster baru 15,43 persen.(Lid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: