Kurang Sepekan, 3 Remaja Tewas Akibat Senjata Tajam, Kombes Ngajib Tekankan Hal Ini

SUMEKS CO Kurang dari sepekan kasus pembunuhan di Kota Palembang yang menyebabkan tiga orang remaja tanggung kehilangan nyawa terjadi Ketiganya meregang nyawa akibat luka tusukan dan bacokan senjata tajam jenis pisau dan pedang samurai Dua remaja yang tewas sekaligus yakni RS 18 dan MR 17 keduanya warga Alang Alang Lebar Palembang Nyawanya tidak tertolong setelah sempat dilarikan ke rumah sakit Keduanya dianiaya pada di Jl Sungai Rumbi Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang Kamis 26 05 siang lalu Tersangkanya RZ alias Eja 20 berhasil diringkus belum 1 x 24 jam oleh Unit Reskrim Polsekta Sukarami Palembang Petugas mengamankan barang bukti pisau ukuran panjang bergagang besi stainles BACA JUGA 3 Pemuda Tanggung Berduel 2 Lawan 1 Dua Tewas Ditusuk Kelang empat hari kemudian peristiwa berdarah menimpa R 16 warga Kecamatan Gandus Palembang Korban tewas setelah ditusuk dan diback menggunakan pedang samurai oleh tiga pelaku yang tidak kenal saat melintas di Jl Merdeka Kecamatan IB I Palembang Minggu 29 5 subuh Saat ini petugas kepolisian masih terus memburu pelaku dan sudah mengantongi identitas para pelaku yang aksinya terekam kamera CCTV Dari penyelidikan sementara korban tewas bukan karena dirampok Dua peristiwa menonjol yang menewaskan remaja tanggung ini memantik Kepolisian Resort Kota Besar Palembang Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menegaskan peristiwa tersebut memiliki satu faktor kesamaan yakni tewas akibat serangan senjata tajam Ada satu kebiasaan membawa senjata tajam kemana mana dan jelas hal itu adalah perbuatan melawan hukum ujar Kombes Pol Ngajib kepada awak media saat merilis langsung ungkap kasus di Mapolsek Sukarami Senin 30 5 siang Pihaknya kata Ngajib terus bekerja keras melakukan antisipasi termasuk memberikan imbauan kepada warga Kota Palembang terkait senjata tajam BACA JUGA BREAKING NEWS Pelajar 16 Tahun Tewas Dibacok Ditusuk Samurai di Jalan Merdeka Kita juga terus melakukan razia razia di sejumlah tempat umum dan jika ditemukan langsung kita proses hukum katanya Perwira menengah dengan tiga melati di pundaknya ini menambahkan dari fakta dan data orang yang membawa senjata tajam itu cenderung akhirnya akan melakukan tindak pidana kriminal Dari awal saya tugas di sini sudah sering melakukan FGD yang membawak merubah budaya membawa senjata tajam kepada warga Palembang Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat khusunya Palembang untuk tidak membawa sajam karena lebih banyak membawa dampak negatif tutup Ngajib dho

Sumber: