Diknas Keluarkan Surat Edaran Respon Kasus Percobaan Penculikan Siswi SMP 30 Palembang
Kepala sekolah diminta awasi siswa di jam belajar paska kasus percobaan penculikan siswi smp 30 palembang.--
Tak kalah penting, sekolah juga diimbau untuk melakukan koordinasi dengan orang tua/wali siswa.
Dalam hal ini, mengimbau orang tua/wali untuk menjemput anak tepat waktu dan tidak mempercayakan penjemputan kepada orang yang tidak dikenal.
Sekolah harus berkomunikasi aktif antara pihak sekolah dan orang tua melalui grup komunikasi resmi sekolah.
BACA JUGA:Pembuat Pesan Suara Dugaan Penculikan Anak di Palembang Terancam Tersangka, 6 Orang Diperiksa
Selain itu, edukasi dan sosialisasi kepada siswa juga perlu dilakukan dengan memberikan penyuluhan tentang cara mengenali dan menghindari potensi ancaman penculikan.
Perlu mengajarkan siswa agar tidak mudah percaya kepada orang yang tidak dikenal dan segera melapor kepada guru atau petugas keamanan jika merasa terancam,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, sekolah dan warga sekolah diimbau untuk bersikap bijak dalam menanggapi informasi yang beredar dengan melakukan verifikasi serta menerapkan etika bermedia sosial.
Seperti diberitakan, para pelaku percobaan penculikan siswi SMP di Kota Palembang ternyata beraksi menggunakan kendaraan transportasi online, Sabtu 1 November 2025.
Mobil minibus warna hitam itu terekam kamera CCTV saat beraksi di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) diduga hendak melakukan penculikan Siswi Kelas VII SMPN 30 Palembang, inisial E (13) saat hendak berangkat ke sekolah.
Setelah ayah korban melaporkan peristiwa dialami anaknya ke Polrestabes Palembang, kini sopir driver online tersebut sedang diperiksa oleh petugas satreskrim Polrestabes Palembang.
BACA JUGA:Isu Penculikan di Palembang Semula Hoaks Jadi Serius, Cerita Siswi SMPN 30 Bikin Ngeri
"Benar dari rekaman CCTV yang ada, mobil tersebut berwarna hitam, sama seperti pengakuan anak saya," Ucap Guntur (50) ayah korban, Sabtu 1 November 2025.
Menurutnya, perkara tersebut telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian, dari penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Untuk rekaman CCTV sudah kami serahkan kepada petugas. Kami sudah serahkan kepada petugas berhadap peristiwa yang dialami anak kami cepat terungkap," harapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


