Honor 500 Pro Bikin Panik Brand Lain? Ini Alasan Semua Orang Tiba-Tiba Ngomongin HP Ini!
Honor 500 Pro Bikin Panik Brand Lain? Ini Alasan Semua Orang Tiba-Tiba Ngomongin HP Ini!--
SUMEKS.CO - Desas-desus tentang Honor 500 Pro muncul di berbagai kanal teknologi dan langsung bikin pasar gadget terasa lebih riuh dari biasanya.
Setiap bocoran yang keluar selalu memicu gelombang komentar baru, seolah ada sesuatu yang jauh lebih besar sedang disiapkan di balik layar.
Ketertarikan publik bukan hanya karena angka-angka spesifikasi yang terlihat memetakan performa monster, tetapi juga karena arah pengembangan teknologi Honor yang terlihat ingin menabrak batas ekspektasi ponsel kelas premium.
Dalam banyak diskusi, muncul satu pertanyaan besar yang semakin menarik untuk dijawab: apa sebenarnya yang membuat perangkat ini mendadak jadi pusat perhatian industri?
BACA JUGA:HP Samsung Galaxy A07 Miliki Kemampuan Bermain Game dan Streaming Multitasking
Salah satu pemicu utamanya adalah rumor tentang penggunaan chipset Snapdragon 8 Elite, yang menurut hasil layar data Geekbench ini memiliki performa pemrosesan yang melebihi generasi sebelumnya secara signifikan.
Penggunaan chipset kelas atas semacam ini biasanya ditemukan di ponsel flagship yang punya banderol lebih tinggi, sehingga muncul spekulasi bahwa Honor sengaja menargetkan segmen “flagship killer” dengan pendekatan agresif.
Berdasarkan laporan Kiat Indonesia, bocoran kapasitas RAM mencapai 16 GB dan penyimpanan internal hingga 1 TB, membuat perangkat ini masuk ke kategori gawai dengan spesifikasi setara laptop tipis modern.
Lonjakan performa semacam ini tentu memunculkan kekhawatiran pada brand lain yang selama ini nyaman menguasai pangsa pasar kelas premium.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi HP Keluaran Terbaru 2025 dengan Teknologi Teranyar
Sorotan perhatian lain datang dari sektor baterai. Menurut laporan Sumeks Disway dan Kiat Indonesia, Honor 500 Pro dikabarkan membawa baterai 8.000 mAh, kapasitas yang jauh di atas standar flagship saat ini yang berkisar 4.500–5.000 mAh.
Kapasitas sebesar itu menimbulkan banyak perbincangan, terutama soal efisiensi daya, durasi pemakaian ekstrem, hingga potensi perubahan perilaku penggunaan pada pengguna berat yang biasanya tergantung pada powerbank.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


