Banner Pemprov
Pemkot Baru

Jangan Asal Ngopi! Ini Trik Paling Joss Minum Kopi Ala Ade Rai Biar Tetap Bugar

Jangan Asal Ngopi! Ini Trik Paling Joss Minum Kopi Ala Ade Rai Biar Tetap Bugar

Jangan Asal Ngopi! Ini Trik Minum Kopi Ala Ade Rai Biar Tetap Bugar--

BACA JUGA:Bupati OKI dan Forkopimda Hadiri Acara Syukuran HUT TNI ke-80

Selain itu, Ade Rai juga menempatkan kopi pada waktu yang strategis dalam aktivitas harian. Ia biasanya mengonsumsi kopi sebelum berolahraga ringan atau menjelang sesi latihan agar energi meningkat secara alami tanpa perlu suplemen tambahan. 

Penelitian dari International Society of Sports Nutrition (ISSN) mendukung kebiasaan ini, menyebutkan bahwa konsumsi kafein 30–60 menit sebelum olahraga dapat meningkatkan performa fisik hingga 11–12 persen. 

Namun, Ade Rai menekankan pentingnya tidak bergantung penuh pada kopi sebagai “sumber tenaga utama”, karena tubuh tetap membutuhkan nutrisi dari makanan seimbang dan istirahat cukup.

Kopi bagi Ade Rai bukan hanya minuman penambah semangat, tetapi bagian dari gaya hidup yang teratur dan terukur. Ia menikmati setiap tegukan tanpa terburu-buru, menjadikan momen ngopi sebagai waktu untuk refleksi dan menenangkan pikiran sebelum beraktivitas. 

BACA JUGA:Pusri Palembang Perkuat Pemberdayaan Desa Tebat Benawa Lewat Pelatihan Digital Marketing dan Barista Kopi

BACA JUGA:Antrian Kopi Tak Pernah Sepi, Kabupaten Lahat Raih Penghargaan Stand Terfavorit di Apkasi Otonomi Expo 2025

Menurut peneliti dari American Psychological Association, rutinitas kecil seperti menikmati kopi dengan tenang dapat membantu menurunkan kadar stres dan meningkatkan fokus. 

Ade Rai tampaknya memahami hal ini dengan baik, sehingga kopi bukan sekadar alat penggerak pagi, melainkan ritual keseimbangan antara tubuh dan pikiran.

Dari berbagai kebiasaan tersebut, tampak bahwa rahasia Ade Rai bukan pada seberapa sering ia minum kopi, melainkan bagaimana ia memperlakukan kopi sebagai bagian dari gaya hidup sehat. 

Tidak ada yang berlebihan, tidak ada yang serba instan. Ia menjaga ritme, memahami respons tubuh, dan menyesuaikan dosisnya. Mungkin di situlah kunci mengapa tubuhnya tetap bugar meski aktivitas padat dan konsumsi kafein tetap berjalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: