"Semua ini atas kerja keras bersama terutama petani di Banyuasin serta peran pemerintah pusat yang selalu menyokong Kabupaten Banyuasin dari bantuan bibit, pupuk dan alat pertanian," katanya.
BACA JUGA:Wapres Gibran Kembali Menuai Kontroversi, Jajal Alat Tanam di Ngawi Padi Malah Padinya Keinjak
Untuk jagung sendiri, sepanjang 2025 di Banyuasin telah berhasil mengembangkan 512 hektare kebun jagung dengan produksi mencapai sembilan juta ton jagung.
Diketahui, lahan binaan PBNU penanaman jagung di Tanjung Lago seluas 4.555 hektar dan ikut serta secara teknis dalam pengelolaan lahan pertanian di Banyuasin.(qda)