OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Warga Desa Serikembang 1 Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, digegerkan dengan kabar dugaan pelecehan seksual oleh oknum karang taruna di desa tersebut.
Pelecehan seksual itu, dilakukan oknum karang taruna Desa Serikembang 1 tersebut, terhadap seorang mahasiswi yang tengah Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.
Kabar terkait adanya dugaan pelecehan seksual tersebut, menyebar luas di media sosial Facebook sejak Rabu, 10 September 2025.
Berdasarkan informasi, mahasiswi berinisial S dari Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) itu, dilecehkan oleh dua orang pengurus karang taruna desa setempat.
BACA JUGA:DPRD Ogan Ilir Kecam Keras Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Guru Silat terhadap Santri
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 29 Agustus 2025 lalu, sekira pukul 01.00 WIB. Dimana, pada saat itu rapat mengenai acara penutupan HUT RI dan penutupan program KKN.
Usai rapat berakhir sekitar pukul 23.00 WIB, rapat berakhir dan S masuk ke dalam kamar. Saat berada di kamar, S dilaporkan mengalami pelecehan seksual dari dua orang pelaku.
"Korban sempat berteriak minta tolong dan melawan sampai tangannya memar," ungkap salah seorang warga.
Namun, informasi adanya pelecehan seksual oleh oknum karang taruna di Desa Serikembang 1 tersebut, mendapatkan pembelaan dari sejumlah warga lainnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Berikut 7 Tips yang Bisa Dilakukan untuk Melindungi Diri dari Pelecehan Seksual
Salah satunya dari pemilik akun Facebook Yeni Pelaminan. Menurutnya, dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada oknum karang taruna itu tidak benar adanya.
Yeni menambahkan, bahwa yang terjadi sebenarnya adalah oknum karang taruna berinisial H dan S tersebut, memang sering bercanda dengan mahasiswi KKN berinisial S.
"Memang betino tu muat pokal. Kalo pelecehan sedikit secuil tak naro," terangnya.