SUMEKS.CO - Sebuah momen hangat penuh makna terekam kamera dan viral di media sosial saat Presiden Prabowo Subianto, mengajak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno.
Peristiwa tersebut terjadi dalam rangkaian upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila di Jakarta, Senin 2 Juni 2025.
Video yang memperlihatkan interaksi hangat keempat tokoh negara ini cepat menyebar di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Dalam video tersebut, Prabowo tampak menghampiri Megawati dan Try Sutrisno, lalu memberi isyarat kepada Gibran untuk ikut bersalaman. Gibran dengan sigap mengikuti ajakan tersebut, membungkukkan badan sebagai tanda hormat saat menjabat tangan Try Sutrisno.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Ultimatum Koruptor, Negara Ini Kuat Akan Bertindak Tanpa Ampun
BACA JUGA:Sidak Kelangkaan BBM di Bengkulu, Wapres Gibran Malah Disambut Aksi Demo
Gestur itu menuai pujian dari netizen yang menilai Gibran menunjukkan sikap hormat, kepada para tokoh senior bangsa.
Tak sedikit yang mengapresiasi inisiatif Prabowo, yang disebut memperlihatkan sikap rekonsiliatif dan menjunjung nilai persatuan nasional.
Momen Prabowo mengajak Gibran Rakabuming bersalaman dengan Megawati-Try Sutrisno saat memperingati hari lahir Pancasila--
Sebelum upacara dimulai, keempat tokoh sempat berbincang santai di ruang tunggu. Presiden Prabowo dan Wapres Gibran duduk berdampingan, sementara Megawati dan Try Sutrisno duduk di seberang mereka.
Suasana terlihat cair dan penuh keakraban. Bahkan, Prabowo sempat berpindah tempat duduk untuk berada di samping Megawati, menunjukkan kedekatan personal antara keduanya.
Dalam momen tersebut, Prabowo sempat melontarkan candaan kepada Megawati. Megawati pun menanggapi dengan santai dan ikut tertawa, memperlihatkan suasana hangat di antara mereka.
Kebersamaan dan interaksi yang hangat ini dinilai banyak pihak sebagai simbol penting dari persatuan antar pemimpin bangsa lintas generasi dan lintas kubu politik.
BACA JUGA:Wapres Gibran Kembali Menuai Kontroversi, Jajal Alat Tanam di Ngawi Padi Malah Padinya Keinjak
BACA JUGA:Selain Tidak Ada Urgensi Makzulkan Gibran, Pengamat Politik Beberkan Masih Ada Residu Pilpres 2024