HARU, Gema Tahlil Iringi Pelepasan Jenazah Almarhum Mal An Abdullah dari Masjid Agung Palembang

Jumat 30-05-2025,10:22 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

BACA JUGA:Lagi Santer, Kalangan Wahabi Salafi Banyak Merebut Masjid NU dan Muhammadiyah?

Kemudian jenazah diberangkatkan ke Meranjat dan direncanakan untuk dishalatkan sekali lagi di sana sebelum dimakamkan.

Riwayat hidup almarhum sosok H Mal An Badullah turut dibacakan oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang, Ir. H Kgs Abdul Rozak.

Dalam pemaparannya, ia menyampaikan perjalanan hidup dan pengabdian almarhum KH. Mal An Abdullah.

KH. Drs. H. Mal An Abdullah lahir pada 2 November 1946 di Meranjat, Ogan Ilir. Almarhum mengawali kariernya sebagai Hakim Agama pada tahun 1978. 

Ia kemudian mengabdikan diri sebagai dosen di IAIN Raden Fatah sejak 1983. 

Tahun 1981 hingga 1984, beliau menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Syariah IAIN Raden Fatah, lalu menjadi Pembantu Dekan dari tahun 1992 hingga 1996.

Karier akademiknya terus menanjak, hingga pada tahun 1996 ia menjadi Kepala Pusat Penelitian dan pada tahun 1998 diangkat sebagai Dekan Fakultas Syariah. 

Puncaknya, ia dipercaya menjadi Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2007 hingga 2008.

Seusai masa jabatannya, almarhum kembali mengajar dan berbagi ilmu sebagai dosen di IAIN Raden Fatah Palembang. 

Hingga akhir hayat, beliau menetap di kawasan Kebun Bunga, Sukarame, Palembang. ''Almarhum meningalkan isteri dan tiga anak,'' jelas Kgs Abdul Rozak. 

Almarhum yang merupakan alumni Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini dikenal sebagai tokoh yang sederhana, bersahaja, dan sangat dekat dengan masyarakat.

BACA JUGA:Imam Masjid Agung Pengganti KH Nawawi Dencik Meninggal Dunia

BACA JUGA:Palembang Kehilangan Sosok Ulama Kharismatik, Berikut Profil Almarhum Ustadz Solihin Hasibuan

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia pendidikan dan keagamaan di Sumatera Selatan.

Usai pembacaan riwayat hidup almarhum H Mal An Abdullah, jenazah dishalatkan kembali dengan imam H. Syarifuddin Yakub. Setelah itu, para pelayat bersama-sama mengiringi jenazah menuju mobil ambulans.

Kategori :