Palembang, sumeks.co- Suasana haru menyelimuti Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo Palembang, Jumat pagi 30 Mei 2025, saat jenazah almarhum KH Mal An Abdullah dilepas menuju peristirahatan terakhirnya di kampung halaman Meranjat, Ogan Ilir (OI).
Gema tahlil diringi, suasana teduh sedikit gerimis mewarnai para pelayat mengiringi prosesi pelepasan Jenasah H Mal An Abdullah yang berlangsung penuh khidmat dan penghormatan.
Pukul 08.00 WIB, ratusan pelayat telah memadati area halaman Masjid Agung untuk mengantar kepergian sosok ulama dan tokoh pendidikan Sumatera Selatan (Sumel) yang sangat dihormati ini.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sumatera Selatan, H. Syafitri Irwan memimpin prosesi pelepasan dan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum.
BACA JUGA:INNALILLAHI, Sosok Mal An Abdullah Ulama yang Dikagumi Lintas Agama dari Meranjat Ogan Ilir
BACA JUGA:Ratu Dewa Kenang Sosok KH Mal'An Abdullah, Palembang Kehilangan Ulama Panutan
Pelepasan jenazah Almarhum H Mal An Abdullah di Masjid Agung Palembang. Foto; Usta Sumeks.co--
"Dengan mengucap Al-Fatihah, kami melepas kepergian almarhum untuk dimakamkan di kampung halamannya, Meranjat, Ogan Ilir. Semoga beliau husnul khotimah dan diterima semua amal ibadahnya oleh Allah SWT," ujar H. Syafitri Irwan dengan suara bergetar.
Dalam sambutannya, Kakanwil mengenang almarhum sebagai sosok yang sangat peduli pada dunia pendidikan dan agama.
Ia mengaku telah mengenal almarhum Mal An Abdullah sejak masa kuliah dan menyebutnya sebagai pribadi yang rendah hati serta penuh dedikasi.
Sebelumnya, sambutan juga disampaikan oleh tokoh ulama Sumatera Selatan yang juga Sekretaris Pembina Masjid Agung, H. Syarifuddin Yakub.
Ia menuturkan bahwa almarhum Mal An Abdullah merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam pengelolaan dan pembinaan Yayasan Masjid Agung Palembang.
"Almarhum H Mal An Abdullah telah lebih dulu bergabung dalam kepengurusan dan memberi kontribusi yang besar bagi masjid ini. Jika ada kesalahan semasa hidupnya, kami sebagai sahabat dan rekan telah memaafkannya," ucap H. Syarifuddin dengan penuh haru.
Jenazah almarhum H Mal An Badullah sebelumnya dishalatkan terlebih dahulu di rumah duka, lalu di Masjid Kebun Bunga, dan kembali dishalatkan di Masjid Agung.