Saat ini, produk Tangkal Kawung sudah digunakan oleh pelanggan dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Aceh, Lampung, hingga Surabaya. Produk ini dapat dibeli melalui berbagai mitra usaha offline dan juga secara online melalui platform e-commerce seperti Tokopedia, Blibli, dan Shopee.
BACA JUGA:Serius Pangan Nusantara, UMKM Kopi yang Menembus Pasar Global Berkat Dukungan Pemberdayaan BRI
BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Indonesia Go International Melalui Produk Herbal Kamandalu Ashitaba
Dari sisi bisnis, omzet PT Tangkal Kawung Indojaya kini berkisar antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per bulan, dan angka ini diprediksi terus bertumbuh seiring peningkatan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi gula sehat.
Dukungan terhadap UMKM seperti Tangkal Kawung juga datang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu UMKM naik kelas dan menjangkau pasar internasional.
“Kisah sukses Tangkal Kawung adalah contoh nyata bagaimana UMKM lokal bisa berkembang dan berkontribusi pada ekspor produk Indonesia,” katanya.
Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City, menjadi panggung penting bagi pelaku UMKM Indonesia.
BACA JUGA:Maknai Hari Kartini, BRI Tingkatkan Pemberdayaan Wanita Indonesia Lewat Program BRInita
Acara ini mencatat lebih dari 69 ribu pengunjung, transaksi mencapai Rp40 miliar, dan realisasi kontrak ekspor sebesar US$90,6 juta atau setara Rp1,5 triliun.
Dengan semangat inovasi dan kemitraan strategis, Tangkal Kawung menunjukkan bahwa produk lokal dengan kualitas unggul mampu bersaing di pasar global dan turut mengangkat perekonomian nasional.